Bantul (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2024 menyiapkan sebanyak 12 kali kegiatan pameran produk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai upaya memperkuat promosi produk industri kreatif.
"Dalam memperkuat produk produk baik yang melalui UMKM, juga IKM (industri kecil menengah) kita, pameran yang diselenggarakan rutin setiap tahun juga tahun ini kurang lebih ada sekitar 12 pameran," kata pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Husin Bahri di Bantul, Selasa.
Menurut dia, pameran produk industri kreatif Bantul tersebut meliputi pameran yang skalanya lokal, regional dan tingkat nasional yang diselenggarakan pemerintah daerah, maupun fasilitasi dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
"Kalau pameran yang skalanya nasional, seperti Inacraft, Jiffina kemudian berbagai pameran kerajinan yang ajangnya adalah lokal kabupaten maupun provinsi, kalau di Bantul tingkat kabupaten yang rutin digelar setiap tahun yaitu Bantul Creative Expo," katanya.
Dia mengatakan, pameran pameran skala lokal dalam bentuk bazar UMKM, juga gelar produk industri kreatif yang diadakan bersamaan dengan event pemerintahan lainnya juga diadakan empat sampai lima kali dalam setahun.
"Dan kita juga ada terkait dengan pameran pameran yang bersifat insidentil yang kita ikuti juga, dalam artian dadakan atau tidak direncanakan, seperti beberapa waktu lalu pameran terkait industri kreatif bekerja sama dengan Dekranasda DIY di Surakarta Jawa Tengah," katanya.
Husin juga mengatakan, untuk pameran tingkat internasional, biasanya diselenggarakan melalui pemerintah pusat, pada pameran ini biasanya juga mendatangkan kunjungan atau tamu dari daerah lain atau pembeli dari luar negeri.
"Kalau internasional itu dalam konteks nasional, hanya sasaran internasional, seperti pameran Inacraft itu penyelenggara tingkat nasional, tetapi diarahkan bagaimana mendatangkan pembeli atau konsumen dari mancanegara untuk melihat produk pameran," katanya.
Dia mengatakan, pameran pemeran produk kerajinan para pelaku industri kreatif tersebut memang sejauh ini efektif meningkatkan bagaimana mempromosikan produk kerajinan, termasuk penjualan baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Selain itu juga produk produk industri kreatif kita semakin memiliki daya saing, sehingga harapannya ke depan, dengan pameran ada pembelian langsung ke masyarakat atau pembeli yang langsung ke tempat pengrajin," katanya.