Menparekraf: Praktik pariwisata berkelanjutan di Indonesia sangat penting

id Un tourism, menparekraf

Menparekraf: Praktik pariwisata berkelanjutan di Indonesia sangat penting

Menparekraf Sandiaga Salahuddin. ANTARA/HO-Kemenparekraf

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri "121st Session of Executive Council UN Tourism Meeting" di Barcelona, Spanyol, menyampaikan pentingnya penguatan praktik pariwisata berkelanjutan di tengah menguatnya tantangan yang dihadapi negara-negara dunia akibat perubahan iklim.
 
"Karenanya penting untuk kita menyoroti dan memastikan praktik pariwisata berkelanjutan. Indonesia selalu berkomitmen dalam menjalankan upaya-upaya menuju praktik pariwisata berkelanjutan," ujar Sandiaga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
 
Indonesia sebagaimana juga banyak negara kepulauan kecil dan kepulauan di Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik saat ini sedang menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim yakni naiknya permukaan air laut.
 
Karenanya, penting bagi negara-negara di dunia untuk dapat memperkuat praktik-praktik pariwisata berkelanjutan.
 
Salah satunya adalah dengan terus mempromosikan praktik pariwisata biru dan pariwisata hijau. Yakni pariwisata yang mengutamakan konservasi lingkungan laut dan pesisir, sementara pariwisata hijau menekankan praktik yang bertanggung jawab atas lahan di muka bumi.
 
 
Ia mengatakan bahwa Indonesia terus mendorong untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi sirkular ke dalam pariwisata dan meminimalkan limbah. Memperkuat peran komunitas termasuk desa wisata agar mereka semakin sadar dan peka terhadap keberlangsungan lingkungan serta budaya.
 
"Kami juga secara aktif mempromosikan investasi pariwisata ramah lingkungan yang memprioritaskan pembangunan dan konservasi yang bertanggung jawab," ujar Sandiaga.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf ungkap pentingnya praktik pariwisata berkelanjutan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024