Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendanai 14.631 proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tahun ini yang meliputi 11.980 proposal penelitian dan 2.651 proposal pengabdian.
“Jumlah proposal riset yang akan didanai tahun ini hampir dua kali lipat dibandingkan 2023,” kata Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek M. Faiz Syuaib di Jakarta, Rabu.
Faiz menyebutkan proposal sebanyak 14.631 pada tahun ini tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 8.343 proposal dengan rincian 6.441 proposal penelitian dan 1902 proposal pengabdian kepada masyarakat.
Jumlah proposal tersebut belum termasuk proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akan didanai pada tahap kedua dengan mekanisme melalui tahapan bimbingan teknis perbaikan proposal sebelum diseleksi kembali.
Pada 2024 terdapat beberapa skema yang dibuka untuk pendanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan skema penelitian terdiri dari skema penelitian dasar, penelitian terapan, dan penelitian kerja sama luar negeri.
Sementara untuk skema pengabdian kepada masyarakat terdiri dari skema pemberdayaan masyarakat berbasis kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan, dan pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan.
“
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek danai 14.631 penelitian pengabdian masyarakat