Bantul menyerukan lurah tuntaskan program bersentuhan dengan masyarakat

id Bupati Bantul ,Persoalan sampah, stunting dan kemiskinan ,Pembangunan kelurahan,DIY,Lurah,Kades,Sampah,Stunting,Kemiskin

Bantul menyerukan lurah tuntaskan program bersentuhan dengan masyarakat

Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih usai mengukuhkan 74 lurah di Bantul DIY, Rabu (26/6/2024). ANTARA/Hery Sidik.

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyerukan para lurah atau kepala desa yang masa jabatan telah diperpanjang dari enam tahun menjadi delapan tahun agar menuntaskan program program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kelurahan.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai mengukuhkan 74 lurah se-Bantul di Bantul Rabu mengatakan, dari perpanjangan masa jabatan lurah tersebut terdapat dua aspek, yang pertama aspek politik yang muncul dari aspirasi lurah se-Indonesia, kemudian kedua aspek pemerintahan kelurahan.

"Dua-duanya menguntungkan, para lurah semakin punya waktu untuk menuntaskan program program ke masyarakat, dengan perpanjangan dua tahun ini harapan kita program program kelurahan yang sudah disampaikan ke rakyat bisa dituntaskan," katanya.

Karena itu, Bupati Bantul menyerukan kepada seluruh lurah atau kepala desa di Bantul untuk memanfaatkan sisa waktu dua tahun ini untuk mengejar hal hal yang belum tuntas, misalnya masalah sampah.

"Jadi, bagaimana sampah itu selesai di masing masing kelurahan, toh juga ada dukungan anggaran dari pemerintah kabupaten," katanya.

Bupati mengatakan, kemudian masalah stunting yang diakibatkan karena kekurangan gizi di masyarakat yang selama ini ada dukungan dari kabupaten melalui pos pelayanan terpadu (posyandu-posyandu).

"Para lurah harus lebih aktif untuk mengecek posyandu-posyandu itu berapa di masing-masing pedukuhan itu yang terkena gizi buruk, yang stunting, juga dari aspek lingkungan coba dicek kembali pedukuhan-pedukuhan itu sudah memiliki pola pengelolaan sampah yang baik atau belum," katanya.

Bupati mengatakan, program program tersebut bisa dilakukan para lurah di sisa waktu, juga lurah bisa berfikir memperbaiki semua hal apabila tiga program yang bersentuhan dengan masyarakat yaitu persoalan sampah, stunting, dan kemiskinan di desanya masih kurang.

"Para lurah ini bisa lebih fokus, saya yakin dua tahun ini akan ada perubahan signifikan, itu harapan saya. Lurah jangan hanya rutinitas, tidak ada target-target, semuanya harus punya target harus menyelesaikan ini, maka saya merekomendasikan tiga hal, sampah, stunting dan kemiskinan," katanya.