RI-China meresmikan "Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center"

id Kerja sama bilateral,Kerja sama Internasional,Pertukaran budaya Indonesia,Ormas Islam Indonesia,indonesia tiongkok,lpoi

RI-China meresmikan "Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center"

Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siradj dalam acara peresmian Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center di Jakarta, Selasa (2/7/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) bersama Kedutaan Besar (Kedubes) Tiongkok di Indonesia meresmikan Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center.
 
Lembaga tersebut didirikan untuk mengedukasi generasi muda Indonesia agar lebih dapat memahami pentingnya kolaborasi Indonesia dan Tiongkok untuk mewujudkan tatanan dunia yang lebih baik.
 
"Indonesia-Tiongkok adalah dua bangsa besar yang memiliki ikatan strategis baik di masa lalu, saat ini, dan di masa yang akan datang," kata Ketua Umum LPOI Said Aqil Siradj di Jakarta, Selasa.
 
Said Aqil menjelaskan ikatan strategis tersebut dapat dibuktikan melalui keberadaan sejarah hubungan Nusantara dengan Tiongkok yang telah berlangsung lebih dari 2.000 tahun.
 
Demikian pula Tiongkok dan dunia Islam, kata dia, juga memiliki relasi historis-spiritual yang sangat kuat sebagaimana pada era Dinasti Tang pada tahun 618-905 Masehi silam, dimana Islam telah berkembang di Tiongkok.
 
 
Hal tersebut, lanjutnya, juga berkaitan dengan Indonesia yang memiliki hubungan emosional dan kultural yang saling mengikat dan tidak mudah untuk dipisahkan.
 
"Hal tersebut dibuktikan dengan catatan dari Tiongkok yang menyebutkan Islam telah masuk ke Indonesia pada masa Abad ke-7 atau tahun 700 Masehi," ujarnya.
  
Duta Besar Ad Interim Tiongkok untuk Indonesia, Zhu Kan dalam acara peresmian Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center di Jakarta, Selasa (2/7/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LPOI-China resmikan Indonesia China Cultural and Training Center
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024