Hati-hati, kualitas udara Jakarta tak sehat

id kualitas udara Jakarta, SPKU,BMKG ,Udara Jakarta ,WHO

Hati-hati, kualitas udara Jakarta tak sehat

Arsip foto - Petugas menguji emisi pada sepeda motor di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

Jakarta (ANTARA) -
Kualitas udara di Jakarta pada Senin pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi ke-8 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
 
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.14 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 108 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 38,5 mikrogram per meter kubik.
 
Konsentrasi tersebut setara 7,7 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
 
Kategori tidak sehat, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 100 lebih.
 
 
Adapun kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
 
Kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
  
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kualitas udara Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024