Ketua MPR-AHY bahas evaluasi Pilpres-Pileg 2024 di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa, berdiskusi membahas evaluasi pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (pileg).
Dalam pertemuan itu, yang berlangsung selama kurang lebih sejam, keduanya sepakat evaluasi terhadap skema pemilihan umum serentak, yang saat ini diberlakukan, perlu ada demi meningkatkan kualitas demokrasi ke depannya.
Bamsoet — sapaan populer Bambang Soesatyo, saat ditemui selepas bertemu AHY, menilai sebaiknya pemilihan anggota legislatif sebaiknya digelar lebih dulu daripada pemilihan presiden.
“Ini masukan, yang saya pikir perlu dipikirkan bersama. Ada baiknya juga, ada bagusnya memang kita pikirkan bagaimana pemisahan pileg dan pilpres, memang aman menambah biaya, tetapi kami berharap adanya peningkatan kualitas demokrasi,” kata Bamsoet.
Bamsoet juga menilai kualitas pemilihan anggota legislatif, yaitu DPR RI, DPD, dan DPRD jika digelar serentak menjadi tereduksi kualitasnya.
“Tereduksi, karena semuanya fokus di pilpres,” kata dia.
Di lokasi yang sama, AHY menyampaikan dia dan Bamsoet membahas strategi untuk meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi di Indonesia.
“Jangan sampai biaya politik semakin mahal dari waktu ke waktu, tetapi kami juga menyadari bahwa pada akhirnya kami ingin menghadirkan para pemimpin, wakil rakyat yang juga memiliki kapasitas yang baik integritas dirinya sehingga bisa benar-benar berkontribusi nyata dengan membawa kemajuan untuk masyarakat dan konstituennya,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bamsoet dan AHY diskusi bahas evaluasi pilpres dan pileg
Dalam pertemuan itu, yang berlangsung selama kurang lebih sejam, keduanya sepakat evaluasi terhadap skema pemilihan umum serentak, yang saat ini diberlakukan, perlu ada demi meningkatkan kualitas demokrasi ke depannya.
Bamsoet — sapaan populer Bambang Soesatyo, saat ditemui selepas bertemu AHY, menilai sebaiknya pemilihan anggota legislatif sebaiknya digelar lebih dulu daripada pemilihan presiden.
“Ini masukan, yang saya pikir perlu dipikirkan bersama. Ada baiknya juga, ada bagusnya memang kita pikirkan bagaimana pemisahan pileg dan pilpres, memang aman menambah biaya, tetapi kami berharap adanya peningkatan kualitas demokrasi,” kata Bamsoet.
Bamsoet juga menilai kualitas pemilihan anggota legislatif, yaitu DPR RI, DPD, dan DPRD jika digelar serentak menjadi tereduksi kualitasnya.
“Tereduksi, karena semuanya fokus di pilpres,” kata dia.
Di lokasi yang sama, AHY menyampaikan dia dan Bamsoet membahas strategi untuk meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi di Indonesia.
“Jangan sampai biaya politik semakin mahal dari waktu ke waktu, tetapi kami juga menyadari bahwa pada akhirnya kami ingin menghadirkan para pemimpin, wakil rakyat yang juga memiliki kapasitas yang baik integritas dirinya sehingga bisa benar-benar berkontribusi nyata dengan membawa kemajuan untuk masyarakat dan konstituennya,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bamsoet dan AHY diskusi bahas evaluasi pilpres dan pileg