BNPB survei pemasangan EWS banjir lahar dingin Gunung Ibu, Maluku Utara

id Gunung Ibu,Halmahera Barat,Maluku Utara,EWS Gunung Ibu,Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu,Sungai Duono ,Ibu,Gunung Api,PVMBG

BNPB survei pemasangan EWS banjir lahar dingin Gunung Ibu, Maluku Utara

Wilayah bukaan kawah Gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara dengan endapan abu pada sektoral utara-barat laut yang diambil melalui drone, Jumat (5/7/2024). ANTARA/HO-Pos Pengamatan Gunung Ibu Badan Geologi.

Jakarta (ANTARA) - Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai menyurvei pemasangan sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) banjir lahar dingin ke beberapa permukiman penduduk dan wilayah sungai di Halmahera Barat, Maluku Utara yang berhulu dari Gunung Ibu.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta Kamis, mengatakan bahwa survei pertama ini pada Rabu (24/7) dimulai dari Desa Togoreba Sungi, Kecamatan Tabaru.

Desa tersebut merupakan desa terdekat dari kawah Gunung Ibu yang ini merupakan wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) I. Jaraknya sekitar lima kilometer dari bibir kawah pada sisi sebelah barat laut Gunung Api itu.

Selanjutnya, tim BNPB didampingi personel Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyisir Desa Borona, Todoke, Tuguis, Soasangaji, Tukuoku, Duono, hingga Togowo di Kecamatan Tabaru yang juga berpotensi menerima luncuran lahar dingin Gunung Ibu.

Rencananya, sensor EWS akan dipasang sejauh tiga kilometer dari permukiman warga di desa tersebut dengan asumsi kecepatan aliran lahar dingin 6 menit per 1 kilometer.

“Jika lokasi sensor berjarak tiga kilometer untuk menginformasikan bahaya lahar dingin, maka warga memiliki waktu 18 menit untuk evakuasi,” katanya.

Abdul menyebutkan, pemasangan EWS tersebut tidak lepas dari aktivitas Gunung Ibu yang masih terus mengalami erupsi skala kecil sejak Februari 2024.

PVMBG melaporkan erupsi terbaru terjadi pada Kamis malam pukul 23.57 WIT. Gunung api berketinggian 1.325 mdpl itu menghembuskan abu setinggi 300 meter dari puncak dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berdurasi lebih kurang 51 detik.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB mulai survei pemasangan EWS banjir lahar dingin Gunung Ibu
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024