Bantul (ANTARA) - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta sepakat berkoalisi memasangkan calon petahana Abdul Halim Muslih dengan Ketua DPC Demokrat Ronny Wijaya sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada serentak 2024.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Nota Kesepakatan (MoU) yang ditandatangani Ketua DPC PKB Bantul Abdul Halim Muslih dan Ketua DPC Partai Demokrat Ronny Wijaya Indra Gunawan dengan disaksikan jajaran pengurus kedua partai tersebut di Yogyakarta, Senin.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Bantul Triyanto mengatakan MoU tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam rapat harian partai yang dilanjutkan dengan permohonan rekomendasi dari masing masing internal di DPP dua partai politik itu.
Dia mengatakan, ada tujuh poin penting yang disepakati, diantaranya mengusung bersama cabup dan cawabup Bantul periode 2024-2029, mengusung petahana Abdul Halim Muslih sebagai cabup berpasangan dengan Ronny Wijaya sebagai cawabup.
"Dalam MoU juga disepakati kedua pihak membentuk forum satuan tugas (satgas) bersama yang nantinya akan berkomunikasi dengan partai pengusung atau partai pendukung lainnya," katanya.
Selain itu, kata dia, MoU juga akan digunakan sebagai dasar dalam rapat harian partai yang dilanjutkan dengan permohonan rekomendasi dari masing masing internal di DPP PKB dan DPP Demokrat paling lambat dua hari pasca penandatanganan nota kesepakatan.
"Kesepakatan ini dibuat dilandasi dengan menjunjung tinggi integritas dan itikad baik kedua pihak demi kemajuan Bantul yang lebih baik lagi," kata Triyanto.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Bantul Subhan Nawawi mengatakan siap menyandingkan kedua kader parpol tersebut dan MoU ini akan dilaporkan ke pengurus pusat untuk mendapatkan surat rekomendasi pusat.
Menurut dia, hubungan politik Partai Demokrat dan PKB di Bantul selama ini sinergis, maka pada kontestasi Pilkada 2024 sepakat untuk memasangkan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Sosok Pak Halim didampingi Mas Ronny menjadi lengkap mengingat Pak Halim sebagai petahana didampingi sosok yang dekat dengan anak muda dan gen Z yang dinamis, dan kreatif sehingga mampu membawa Bantul menjadi lebih baik," katanya.