Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menyebut bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman menjadi garda depan dalam melaksanakan tugas sosial kemanusiaan sehingga harus memiliki peran dalam usaha peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Seluruh jajaran PMI Sleman harus berperan dalam berbagai tugas sosial kemanusiaan dan usaha peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," katanya
saat menghadiri pelantikan pengurus PMI Kabupaten Sleman masa bakti 2024-2029 di Pendopo Parasamya Sleman, Rabu.
Ia juga mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus PMI Sleman.
Ia berharap, capaian dan prestasi pada kepengurusan sebelumnya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada masa mendatang.
"Semoga apa yang sudah dilakukan PMI Sleman dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal kemanusiaan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sleman," katanya.
Ia mengharapkan amanah kepada kepengurusan yang baru dapat dilaksanakan secara baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Diharapkan ke depan apa yang telah dicapai pada kepengurusan sebelumnya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan satu visi yakni untuk kemanusiaan," katanya.
Pelantikan pengurus PMI Sleman dilakukan langsung oleh Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo dilanjutkan pemasangan pin oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kepengurusan PMI Sleman Masa Bakti 2024-2029 diketuai oleh Mafilindati Nuraini menggantikan Ketua PMI Sleman 2019-2024 yakni Sunartono.
Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo menyampaikan pesan bahwa tugas mengurus PMI ini tidaklah ringan namun juga merupakan tugas mulia.
Ia berharap, kepengurusan PMI Sleman yang baru dapat melaksanakan amanah dan kepercayaan seluruh entitas PMI Sleman.
"Pada satu sisi tugas dan jabatan kepengurusan PMI Sleman adalah kepercayaan dan kehormatan namun di sisi lain adalah tantangan sehingga mari kita laksanakan tugas mulia ini dengan melakukan yang terbaik," katanya.
Ketua PMI Sleman Masa Bakti 2024-2029 Mafilindati Nuraini menyampaikan kesiapan kepengurusan PMI Sleman 2024-2029 untuk mengawal berbagai rencana besar yang telah dirintis kepengurusan sebelumnya.
Ia mengatakan salah satu program yang membantu masyarakat Sleman adalah Program Ladamanis atau Pelayanan Darah bagi Warga Sleman Gratis yang telah berlangsung sejak 2019.
"Data semester pertama 2024 telah terserap 9.840 kantong darah atau 61,5 persen dari alokasi hibah Pemkab Sleman sebanyak 16.000 kantong," katanya.
Ia mengharapankan target ke depan 3.000 kantong setiap bulan dapat tercapai dengan gerakan masif dari masyarakat yang didorong oleh penggerak donor.
"Mohon doa restu semoga kepengurusan PMI Sleman dapat terus kompak bersatu padu melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan. Besar harapan kami, dengan dukungan dari seluruh pihak dapat memajukan PMI Sleman menjadi lebih baik," katanya.