TNI menjaga ketat gudang makanan di Papua dari gangguan OPM

id BNPB, gudang makanan, Sinak, Agandugume, Papua Tengah,kelaparan papua,embun upas,kabupaten puncak,kodam cenderawasih

TNI menjaga ketat gudang makanan di Papua dari gangguan OPM

Kemenko PMK Muhadjir Effendy (kanan) bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (dua kiri) meninjau sarana dan prasarana gudang makanan dan logistik di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (7/8/2024) (ANTARA/HO-BNPB)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memastikan personel TNI siap menjaga ketat gudang makanan di Distrik Sinak, Puncak, Papua Tengah, dari ancaman gangguan keamanan oleh kelompok tertentu.

"Pengamanan di bawah komando langsung Kodam XVII/Cenderawasih karena ini merupakan fasilitas strategis untuk pelayanan masyarakat," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Selain pengamanan militer secara fisik, Kepala BNPB juga memastikan disiagakan pesawat tanpa awak untuk mengawasi sekeliling gudang makanan yang baru saja diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy itu.


 
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan bantuan logistik kepada para warga di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (7/8/2024) (ANTARA/HO-BNPB)



Gudang makanan di Distrik Sinak adalah satu dari dua fasilitas yang dibangun pemerintah untuk mengatasi ancaman kelaparan bagi masyarakat setempat yang dipicu oleh fenomena iklim embun upas dan kekeringan ekstrem di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Satu gudang makanan lainnya sedang proses pembangunan yang berlokasi di Distrik Agandugume dan ditargetkan rampung pada awal tahun 2025.

Total anggaran yang digunakan untuk membangun dua gudang cadangan makanan tersebut senilai lebih dari Rp82 miliar menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB pastikan personel TNI jaga ketat gudang makanan di Papua
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024