Sleman (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sleman memastikan akses layanan kesehatan masyarakat peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berada di wilayah kerjanya yang meliputi Kabupaten Sleman dan Kulon Progo sudah tersebar merata.
"Kami memastikan akses layanan kesehatan di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Sleman yang meliputi Kabupaten Sleman dan Kulon Progo saat ini sudah tersebar secara merata," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman Irfan Qadarusman di Sleman, Selasa.
Menurut dia, hingga saat ini fasilitas kesehatan yang menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan Sleman sebanyak 182 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
"Kemudian untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) sebanyak 36 rumah sakit," katanya.
Ia juga berterima kasih dan sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang telah berkomitmen dalam mempertahankan cakupan "Universal Health Coverage" (UHC) di atas 98 persen.
"Kami mengapresiasi Pemkab Sleman dan Kulon Progo yang berhasil meraih penghargaan UHC Awards tahun ini karena berhasil mempertahankan cakupan di atas 98 persen," katanya.
Irfan mengatakan, mempertahankan UHC tentu bukan hal yang mudah jika tanpa adanya dukungan dari Pemda Sleman dan Pemda Kulon Progo serta sinergi yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.
"Selain meningkatkan jumlah cakupan kepesertaan semangat UHC juga untuk memastikan bahwa
seluruh masyarakat Sleman dan Kulon Progo yang telah terdaftar sebagai peserta Program JKN, status kepesertaannya aktif sehingga kemudahan akses pelayanan kesehatan dapat benar-benar dirasakan," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman dan Kulon Progo berhasil meraih penghargaan UHC Awards 2024.
Penghargaan diberikan dalam kegiatan "UHC Awards" yang dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta pada Kamis (8/8).*
