Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah menerbitkan sejumlah rekomendasi penting untuk mendukung kegiatan penangkapan benih bening lobster kepada kelompok usaha bersama nelayan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul Wahid Supriyadi di Gunungkidul, Senin, mengatakan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya memajukan sektor kelautan dan perikanan, khususnya dalam pengelolaan benih bening lobster (BBL).
"Melalui implementasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 Tahun 2024, DKP Kabupaten Gunungkidul menerbitkan rekomendasi penangkapan BBL," kata Wahid.
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru, sebanyak tiga kelompok usaha bersama nelayan (KUB), yakni KUB Mina Abadi, Mina Raharja, dan UN Jaya telah memperoleh rekomendasi penetapan nelayan penangkap BBL.
Ketiga KUB ini beranggotakan 60 nelayan yang semuanya berasal dari Kalurahan Songbanyu.
"Penerbitan rekomendasi ini merupakan langkah signifikan dalam upaya mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan," katanya.
Lebih lanjut, Wahid mengatakan DKP DIY telah menerbitkan penetapan nelayan penangkap BBL dengan kuota masing-masing nelayan sebanyak 5.000 ekor.
Sementara itu, DKP Gunungkidul telah mengeluarkan Surat Keterangan Asal Benih Bening Lobster (SKA-BBL) sebanyak empat berkas dengan jumlah BBL berkisar seribuan ekor lebih.
"SKA-BBL ini sangat penting untuk memastikan legalitas dan asal-usul BBL yang ditangkap. Dengan adanya SKA-BBL, diharapkan dapat mencegah penangkapan ilegal dan perdagangan BBL yang tidak bertanggung jawab," katanya pula.
Wahid juga mengimbau kepada segenap nelayan untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan melalui Permen Kelautan Perikanan Nomor 7 Tahun 2024 maupun standar operasional pelaksanaan yang telah ditetapkan DKP Gunungkidul dalam hal permohonan rekomendasi nelayan dan kuota maupun dalam permohonan SKA BBL dijalankan sebenar-benarnya agar tidak muncul permasalahan di kemudian hari.
" Di samping juga untuk upaya kontrol bagi kelestarian lobster selanjutnya," katanya lagi.
Dia juga mengatakan DKP Gunungkidul membentuk desk fasilitasi pembuatan akun "Siloker" bagi KUB se-Gunungkidul.
"Akun ini melayani kebutuhan nelayan di Gunungkidul," katanya.
Berita Lainnya
KPK monitoring program desa antikorupsi di Kalurahan Gari Gunungkidul
Kamis, 7 November 2024 16:40 Wib
DKP Gunungkidul mencatat produksi perikanan tangkap sebanyak 2,6 ton
Selasa, 5 November 2024 20:08 Wib
Masyarakat Gunungkidul diimbau pangkas pohon lapuk antisipasi roboh
Selasa, 5 November 2024 13:39 Wib
Gunungkidul intensifkan sosialisasi pemberantasan narkoba
Senin, 4 November 2024 23:24 Wib
Pemkab Gunungkidul-Kodam Diponegoro salurkan bantuan untuk veteran
Senin, 4 November 2024 23:22 Wib
Sebanyak 2.000 peserta ikuti tes CPNS 2024 Gunung Kidul
Sabtu, 2 November 2024 18:29 Wib
Pemkab Gunungkidul bentuk Satgas siaga sampah antisipasi sampah kiriman
Selasa, 29 Oktober 2024 21:02 Wib
Dishub Gunungkidul melaksanakan uji publik dampak lalu lintas proyek
Selasa, 29 Oktober 2024 20:55 Wib