RSUD Wirosaban ditunjuk KPU untuk tes kesehatan Pilkada 2024

id KPU Yogyakarta,Pilkada 2024,Yogyakarta

RSUD Wirosaban ditunjuk KPU untuk tes kesehatan Pilkada 2024

Logo Komisi Pemilihan Umum. ANTARA FOTO.

Yogyakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta telah menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wirosaban, Kota Yogyakarta, untuk menjadi tempat tes kesehatan bagi para bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2024.

"Kami sudah menetapkan rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan yaitu RSUD Wirosaban," ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggara dan Perencanaan Data, Informasi KPU Yogyakarta Erizal di Yogyakarta, Senin.

Menurut Erizal, pemeriksaan kesehatan bakal difasilitasi KPU selama rentang 27 Agustus sampai 2 September 2024 Meskipun demikian, KPU Kota Yogyakarta bakal menyesuaikan tanggal pendaftaran dari masing-masing calon kandidat.

"Pemeriksaan dilakukan setelah pendaftaran. Jika tanggal 28 Agustus mendaftar maka rencana kami tanggal 29 Agustus pemeriksaan kesehatan," ucap Erizal.

Dia menjelaskan pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah dibuka selama tiga hari, yakni mulai 27 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB, 28 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB -16.00 WIB, dan terakhir 29 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB hingga 23.59 WIB.

"Bakal pasangan calon harus datang langsung ke Kantor KPU Kota Yogyakarta saat pendaftaran didampingi ketua dan pengurus parpol pengusung. Kami berharap pasangan calon dapat secara aktif mengakses helpdesk yang disediakan KPU Kota Yogyakarta," kata dia.

Erizal meminta sebelum prosesi pendaftaran tersebut, tim dari calon kandidat dapat berkoordinasi dengan KPU Kota Yogyakarta terlebih dahulu, khususnya apabila hendak membawa rombongan pendukung.

KPU Yogyakarta, ujar Erizal, tidak melarang dan memaklumi berbagai ekspresi yang akan disuguhkan para pendukung bakal pasangan calon, asalkan tertib dengan mempertimbangkan daya tampung halaman gedung yang terbatas.

"Kami mohon pemakluman juga bahwasanya kan kantor KPU Kota Yogyakarta kecil dan di jalan raya nasional yang kami tidak bisa menutup. Jadi kami mohon kebijaksanaan para bakal pasangan calon saja, bagaimana mengungkapkan rasa kebahagiaan mereka," kata dia.