Yogyakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Yogyakarta mengerahkan tidak kurang 600 personel pengamanan Pilkada 2024, untuk memastikan keamanan pesta demokrasi di Kota Gudeg.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan selama proses pemilihan berlangsung," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Progo 2024 di Balai Kota Yogyakarta, Senin.
Aditya menuturkan potensi kerawanan yang diprediksi muncul saat Pilkada 2024 adalah gesekan antarpendukung pasangan calon (paslon) yang berbeda.
Karena itu, dia meminta partai politik dapat menjaga masing-masing anggotanya selama tahapan pesta demokrasi itu.
Untuk memastikan Pilkada 2024 di Kota Yogyakarta berlangsung aman, menurut Aditya, jajarannya telah mempersiapkan berbagai langkah pengamanan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Berdasarkan data KPU Kota Yogyakarta, jumlah TPS pada Pilkada 2024 tercatat sebanyak 651 yang tersebar di 14 kecamatan, termasuk di rutan dan lapas.
Aditya menjamin setiap warga di Kota Yogyakarta akan dapat menggunakan hak pilihnya tanpa ada gangguan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat datang ke TPS dengan tenang," ujar dia.
Meski demikian, dia menekankan pentingnya kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada 2024.
Aditya berharap baik warga lokal, pendatang, maupun wisatawan dapat bersinergi menciptakan suasana aman dan nyaman demi kelancaran aktivitas masyarakat, seperti bekerja, belajar, dan berwisata.
"Masih banyak teman kita yang mencari nafkah, bersekolah dan wisatawan yang berkunjung di Yogya. Kita sama-sama menjaga jangan sampai stabilitas keamanan di Yogya terganggu," kata dia.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap warga negara di wilayahnya, khususnya pemilih pemula dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan aman dan nyaman.
"Pemerintah sudah mengondisikan dengan sangat baik bagi mereka yang berumur 17 tahun dan ingin menggunakan hak pilihnya. Terjamin keamanan dan kelancaran bagi mereka yang mempunyai hak pilih untuk melaksanakan pemilihan," kata Sugeng.
Berita Lainnya
Suami Jennifer Coppe tewas kecelakaan tunggal
Jumat, 19 Juli 2024 9:55 Wib
Polresta Sleman, DIY, diapresiasi Ketum PSSI tangani kasus untuk lindungi sepak bola
Sabtu, 22 Juni 2024 17:59 Wib
Penyidikan kasus kematian Vina Cirebon transparan, tegas Polri
Kamis, 20 Juni 2024 7:39 Wib
Polresta Sleman mengamankan rangkaian pelaksanaan Idul Adha 2024
Minggu, 16 Juni 2024 21:19 Wib
Pemkab-Polresta Sleman mengoptimalkan lahan tingkatkan indeks pertanaman
Selasa, 11 Juni 2024 17:50 Wib
Kompolnas: Audit investigasi penyidikan kasus kematian Vina
Jumat, 7 Juni 2024 8:13 Wib
2.000 polisi dikerahkan saat laga final Persib Bandung kontra Madura United
Minggu, 26 Mei 2024 18:52 Wib
Bejat, guru cabuli lima pelajar di Holtekam, Papua, pelaku ditangkap
Jumat, 17 Mei 2024 19:04 Wib