UNIFIL: Israel dan Hizbullah diminta gencatan senjata

id UNIFIL,lebanon,israel,hizbullah

UNIFIL: Israel dan Hizbullah diminta gencatan senjata

Kepulan asap tebal yang disebabkan oleh serangan Israel terlihat di Majdal Zoun, Lebanon (15/4/2024). (ANTARA FOTO/Xinhua/Ali Hashisho/aww.)

Beirut (ANTARA) - Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dan Kantor Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon (UNSCO) meminta Israel dan Hizbullah untuk berhenti saling serang, saat konflik terbaru antara kedua pihak memanas.

Melalui pernyataan pada Minggu (25/8), UNIFIL dan UNSCOL menyatakan keprihatinan mendalam atas perkembangan terkini di sepanjang Garis Biru atau perbatasan Lebanon-Israel.

Misi dan kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa itu mendesak kedua pihak untuk menghentikan pertempuran dan sama-sama menahan diri dari tindakan yang bisa meningkatkan ketegangan. 

"Kembali ke penghentian permusuhan, disusul dengan penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, adalah satu-satunya solusi berkelanjutan ke depan," demikian dinyatakan dua badan PBB itu, yang beroperasi di Lebanon.

Pada 11 Agustus 2006, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengesahkan Resolusi 1701, yang menyerukan penghentian menyeluruh permusuhan antara Lebanon dan Israel. 

Resolusi itu juga menyerutkan pembentukan zona bebas personel bersenjata serta persenjataan di antara Garis Biru dan Sungai Litani di Lebanon selatan, kecuali bagi Angkatan Bersenjata Lebanon dan UNIFIL.

“Kami akan melanjutkan interaksi untuk secara tegas mendesakkan penurunan ketegangan,” kata UNIFIL dan UNSCOL.

Pesawat tempur Israel melancarkan lebih dari 40 serangan udara di Lebanon selatan pada Minggu (25/8) dini hari. Gempuran itu adalah yang paling parah sejak serangan lintas perbatasan dengan Hizbullah dimulai pada 8 Oktober 2023.

Tentara Israel mengeklaim bahwa gempuran itu bertujuan untuk mencegah Hizbullah melakukan serangan.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNIFIL minta Israel dan Hizbullah hentikan pertempuran
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024