KPU Bantul sebut pemeriksaan kesehatan menyeluruh paslon di RS Panembahan

id KPU Bantul ,Pemeriksaan kesehatan ,Pilkada 2024

KPU Bantul sebut pemeriksaan kesehatan menyeluruh paslon di RS Panembahan

Ketua KPU Bantul Joko Santoso dan para komisioner pada tahapan pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024 di Bantul, DIY. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terhadap bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024 dilakukan di Rumah Sakit Penambahan Senopati Bantul.

Ketua KPU Bantul Joko Santoso di Bantul, Kamis, mengatakan, setelah pihaknya menerima dokumen pendaftaran bakal pasangan calon pada Rabu (28/8), kemudian menerbitkan tanda terima dan surat pengantar pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon.

"Untuk pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati itu akan dilakukan di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul," katanya.

Dia mengatakan, sesuai dengan ketentuan dan petunjuk teknis (juknis), bagi bakal pasangan calon yang mendaftar pada 28 Agustus ,maka pemeriksaan kesehatan itu dilakukan pada 29 Agustus.

Akan tetapi, kata dia, sebelum mengagendakan pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon, pihaknya terlebih dahulu melakukan technical meeting dengan penghubung partai politik (parpol) untuk menyerahkan surat pengantar.

"Saat pemeriksaan kesehatan pasangan calon itu boleh didampingi pendamping yang bisa diajak komunikasi, silakan didampingi ketika diperiksa karena ada pemeriksaan kejiwaan, dan juga ada pemeriksaan yang lain," katanya.

Joko menyarankan, pendamping yang mendampingi para bakal calon dalam pemeriksaan kesehatan adalah yang bisa menenangkan dan bisa diajak komunikasi dengan baik, bisa dari keluarga maupun orang terdekat.

"Karena proses pemeriksaan kesehatan dilakukan hampir satu hari, menyeluruh dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, jadi monggo siapa yang mendampingi dari pasangan calon bupati dan wakil bupati, boleh didampingi istri, orang terdekat juga boleh," katanya.

Hingga Hari kedua pendaftaran bakal paslon untuk Pilkada di KPU Bantul pada Rabu (28/8), sudah ada dua paslon yang mendaftar yaitu Abdul Halim Muslih berpasangan dengan Aris Suharyanto, dan Joko Purnomo berpasangan dengan Rony Wijaya Indra Gunawan.