Gaza City, Palestina / Istanbu (ANTARA) - Sedikitnya 1.400 tenaga medis dilaporkan tewas akibat serangan genosida yang dilancarkan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa (16/4).
Dalam pernyataan yang dirilis melalui Telegram, kementerian tersebut mengungkapkan: “Lebih dari 1.400 petugas kesehatan telah gugur, sementara sekitar 360 lainnya dari sektor kesehatan masih ditahan oleh otoritas Israel.”
Tentara Israel kembali melancarkan serangan mematikan ke Gaza sejak 18 Maret lalu, mematahkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sebelumnya diberlakukan pada Januari.
Sejak Oktober 2023, sedikitnya 51.000 warga Palestina -- kebanyakan perempuan dan anak-anak -- telah menjadi korban dalam serangan brutal Israel di wilayah tersebut.
Sebelumnya pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang yang berlangsung di wilayah kantong tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB: Serangan Israel akibatkan Gaza hadapi krisis kemanusiaan terparah, tidak ada tempat aman
Baca juga: Israel langgar kesepakatan gencatan senjata ratusan kali
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sedikitnya 1.400 tenaga medis tewas dalam serangan Israel di Gaza