Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyerahkan bantuan sosial berupa alat bantu kursi roda dan alat bantu gerak bagi penyandang disabilitas dalam rangka jaminan, perlindungan, dan pemberdayaan sosial.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunungkidul Asti Wijayanti di Gunungkidul, Rabu, mengungkapkan program ini merupakan implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak bagi Disabilitas.
"Dalam perda tersebut, disebutkan bahwa ada empat hak yang harus dipenuhi bagi penyandang disabilitas di bidang sosial. Tahun ini kami menindaklanjuti dengan penyerahan alat bantu bagi penyandang disabilitas," kata Asti.
Setiap tahun pihaknya berupaya melaksanakan amanah tersebut, khususnya di bidang sosial, melalui berbagai kegiatan yang berfokus pada rehabilitasi, jaminan, perlindungan, dan pemberdayaan sosial.
"Program ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gunungkidul 2024," katanya.
Berdasarkan data yang dimiliki dinas sosial, lanjutnya, jumlah penyandang disabilitas di Gunungkidul pada 2024 mencapai 6.286 orang, dengan sekitar 1.303 atau 21 persen adalah penyandang disabilitas fisik.
Selain itu sekitar 600 orang atau 9 persen merupakan penyandang disabilitas sensorik. Pada penyerahan kali ini, kata dia, bantuan yang diberikan meliputi 48 kursi roda dan 14 alat bantu gerak lainnya, seperti kruk dan alat bantu jalan.
“Untuk memenuhi kebutuhan alat bantu khusus yang belum dapat dipenuhi oleh anggaran APBD, kami bekerja sama dengan Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) dan Dinas Kesehatan DIY,” katanya.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyampaikan pesan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan agar segera melapor kepada petugas di masing-masing desa/kalurahan.
"Bagi penyandang disabilitas, jangan pernah minder atau khawatir. Semoga alat bantu yang diberikan dapat bermanfaat dan membawa keberkahan," katanya.
Selain penyerahan alat bantu, acara ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada delapan lembaga yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas dan masalah sosial lainnya di Kabupaten Gunungkidul.
"Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas di Gunungkidul dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama," katanya.