Yogyakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta menyebut tiga bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota belum memenuhi persyaratan administrasi sehingga perlu segera melakukan perbaikan.
"Kami berharap paslon dapat memanfaatkan layanan 'helpdesk' KPU Kota Yogyakarta sebelum mengirimkan dokumen perbaikan," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggara dan Perencanaan Data, Informasi KPU Yogyakarta Erizal saat dihubungi di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, kelengkapan administrasi yang perlu diperbaiki mulai dari foto, hingga dokumen-dokumen yang belum benar seperti surat keterangan dari Pengadilan Negeri.
Syarat administrasi yang belum lengkap, kata Erizal, telah disampaikan kepada bakal pasangan calon melalui LO beserta parpol pengusul.
Menurut dia, ketiga bakal pasangan calon memiliki waktu mulai 6 hingga 8 September 2024 untuk memperbaiki sejumlah syarat yang belum lengkap.
Tiga bakal paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta pada Pilkada 2024 adalah Afnan Hadikusumo-Singgih Raharja, Heroe Poerwadi-Sri Widya Supeno, dan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan.
Menurut Erizal, ketiga pasangan telah menjalani tes kesehatan dan seluruhnya dinyatakan lolos persyaratan kesehatan. "Alhamdulillah memenuhi syarat (kesehatan) semua," ujar dia.
KPU Kota Yogyakarta, katanya, masih akan melakukan penelitian perbaikan administrasi hingga 14 September 2024.
Berikutnya, pengumuman hasil penelitian persyaratan administrasi calon oleh KPU pada 13-14 September 2024, proses masukan dan tanggapan masyarakat terhadap keabsahan persyaratan pasangan calon (15-18 September 2024), dan tahap klarifikasi masukan dan tanggapan masyarakat (15-21 September 2024).
KPU Kota Yogyakarta, kata Erizal, bakal melakukan penetapan pasangan calon kepala daerah di Pilkada Kota Yogyakarta pada Minggu 22 September 2024, kemudian sehari setelahnya pada Senin (23/9) akan menetapkan nomor urut para calon.
Berita Lainnya
Daop Yogyakarta mencatat 100.166 penumpang KA selama libur Maulid Nabi
Senin, 16 September 2024 21:22 Wib
PHRI DIY bentuk satgas khusus menghadapi risiko gempa megathrust
Senin, 16 September 2024 21:18 Wib
Mahasiswa UGM kembangkan perangkat pemelihara anggrek berbasis IoT
Minggu, 15 September 2024 15:00 Wib
BMKG pastikan wilayah DIY belum memasuki musim hujan
Sabtu, 14 September 2024 23:43 Wib
PHRI DIY targetkan reservasi hotel tembus 75 persen saat libur panjang
Jumat, 13 September 2024 23:14 Wib
Midea luncurkan AC Inverter 1,5 PK hemat listrik di Yogyakarta
Jumat, 13 September 2024 22:26 Wib
BPBD Yogyakarta memperkuat mitigasi gempa melalui kampung tangguh bencana
Jumat, 13 September 2024 11:40 Wib
Pemda DIY meminta penertiban lahan KAI diselesaikan dengan baik
Kamis, 12 September 2024 22:30 Wib