Kulon Progo (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kulon Progo Agung Setiawan dan Ambar Purwoko silaturahim dengan Nahdlatul Ulama di kantor Pengurus Cabang NU Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Tujuan kami pertama silaturahim, mohon doa restu serta dukungan dari semua warga Nahdliyyin dan semua masyarakat Kulon Progo," kata Bakal Calon Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko di Kulon Progo, Kamis.
Ia mengatakan jajaran pengurus PCNU Kulon Progo menyambut baik langkah pihaknya. Ia berterima kasih karena menerima dengan suka cita.
"Kami menyampaikan juga akan bersama-sama untuk menuju Kulon Progo yang maju suatu tanpa membeda-bedakan siapapun baik warna, apapun kita terima, dari suku apapun, agama apapun kita terima untuk sama-sama menuju Kulon Progo lebih baik," terangnya.
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kulon Progo Agung Setiawan dan Ambar Purwoko disingkat Akbar diusung tita partai parlemen yakni Golkar, PAN dan PPP. Kemudian sembilan partai non parlemen antara lain Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, Partai Demokrat, PSI, Perindo, Partai Ummat, PKN dan Partai Hanura ini juga menyatakan bakal mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat tanpa terkecuali.
Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Kulon Progo Wasiludin mengatakan pihaknya menyambut positif kedatangan paslon Akbar. Pihaknya juga mendoakan agar paslon ini diberi kelancaran dalam mengikuti proses pilkada.
"Ya karena kita baru pertama bertemu dan prosesnya panjang itu kita yang pertama menyambut positif dan terima kasih karena kita ke depan mesti antara pemimpin dan masyarakat khususnya jamaah NU itu pasti akan saling membutuhkan. Dan kita doakan mudah-mudahan koalisi Akbar ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Wasiludin mengatakan selain paslon Akbar, pihaknya juga sudah menerima kunjungan dari Paslon lain yaitu Novida Kartika Hadhi - Rini Indriani. Paslon yang diusung PDIP dan PKS itu diketahui sowan ke PCNU Kulon Progo kemarin.
"Iya sebelumnya sudah ada Mas Novida dan Rini. Tapi cuma singkat karena ada keperluan lain yang mendesak," katanya.
Adapun untuk paslon Marija dan Yusron Martofa, dari koalisi partai Partai Gerindra, PKB, dan Nasdem sejauh ini belum mendatangi PCNU Kulon Progo.
"Untuk paslon tersebut sudah menghubungi kami, tapi belum tahu kapan akan datang," katanya.
Namun demikian, Wasiludin mengatakan sampai saat ini, PCNU Kulon Progo belum menentukan arah dukungannya. Keputusan siapa paslon yang didukung masih dalam proses perundingan bersama pengurus lain.
"Untuk sementara masih dalam proses," katanya..