OIKN: Masuknya investasi asing tunjukkan kepercayaan pada potensi IKN

id Investasi swasta asing ,Kepercayaan ,Potensi IKN,Ibu Kota Nusantara ,OIKN

OIKN: Masuknya investasi asing tunjukkan kepercayaan pada potensi IKN

Presiden Jokowi sedang berbincang dengan salah investor dari luar negari saat kegiatan groundbreaking tahap delapan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. (ANTARA/Muhammad Solih Januar)

Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan masuknya investasi swasta luar negeri menunjukkan kepercayaan investor global terhadap potensi Nusantara sebagai pusat ekonomi masa depan.

"Pembangunan kompleks komersial Delonix Nusantara menunjukkan kepercayaan investor global yaitu dari Tiongkok kepada potensi Nusantara sebagai pusat ekonomi masa depan," ujar Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw di Jakarta, Kamis.

Delonix Nusantara merupakan salah satu dari lima groundbreaking yang diresmikan Presiden RI di rangkaian groundbreaking ke 8 ini dengan investasi mencapai Rp500 Miliar.

Pada groundbreaking kali ini, total estimasi keseluruhan nilai investasi yang masuk mencapai Rp1,57 trilliun, di mana nilai ini diperoleh dari gabungan investasi yang melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik.

Sebagai informasi, Otorita IKN telah meresmikan peletakan batu pertama untuk pembangunan kompleks komersial Delonix Nusantara sebagai investasi swasta asing pertama yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Nusantara, Kalimantan Timur.

Investasi dari mancanegara khususnya Delonix ini menunjukkan kepercayaan dan membuktikan kepercayaan diri bahwa Nusantara adalah lokasi yang sangat menarik dalam sektor investasi.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan Penandatangan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notariil Perjanjian antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan PT. Delonix Group Indonesia.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Investasi asing masuk tunjukkan kepercayaan pada potensi IKN