Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek bekerja sama dengan pihak swasta Lynkstreem guna meningkatkan budaya literasi anak melalui penyediaan konten hiburan edukatif di platform digital.
Sekretaris Badan Bahasa Hafidz Muksin dalam rilis yang disiarkan di Jakarta, Senin, mengatakan fokus kerja sama Badan Bahasa dengan Lynkstreem yang merupakan bagian dari PT Dua Surya Dinamika (DSD) ialah penyediaan bahan hiburan edukasi berupa film animasi legenda nusantara dan buku bacaan bermutu yang dapat diakses melalui aplikasi Tripper dan PASflix.
“Pada hari ini merupakan momentum, di mana film animasi, buku digital, buku audio, dan buku video sudah di-publish dan sudah termuat sehingga dapat dilihat oleh para penumpang di udara. Jadi ada sekitar lebih dari 30 film animasi yang sudah dapat dilihat di aplikasi Tripper dan PASflix,” ujarnya.
Ia menerangkan film animasi yang disajikan merupakan hasil karya pemodernan sastra yang diproduksi oleh Badan Bahasa dan dikemas dengan nuansa modern sesuai perkembangan zaman. Sejak 2022-2023, pihaknya mencatat telah memproduksi 65 film animasi.
Ia mengatakan sasaran kerja sama tersebut penumpang anak-anak saat melakukan perjalanan yang kurang memiliki pilihan terhadap sumber-sumber tontonan yang mengandung tuntunan dan mengandung pesan moral yang bisa meningkatkan karakter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbud gandeng swasta tingkatkan literasi anak secara digital