Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melimpahkan kewenangan tanda tangan keputusan tentang pemindahan ibu kota kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto karena pertimbangan proses pembangunan ekosistem Ibu Kota Nusantara (IKN) yang hingga kini masih terus berlanjut.
Hal itu disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang, menjawab alasan belum ditandatanganinya keputusan presiden terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Kalimantan Timur, oleh Presiden Jokowi menjelang purnatugas.
"Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden, IKN itu kan membangun sebuah ekosistem, tidak sekadar membangun gedung pemerintahan, tetapi sebuah ekosistem yang mendukung bagaimana pengelolaan pemerintahan itu berjalan," katanya.
Ari mengatakan IKN hingga saat ini masih dalam proses pembangunan ekosistem dengan fokus utama pembangunan yang tepat waktu supaya bisa berjalan dengan baik.
Menurut Ari, seluruh tahapan pembangunan IKN juga menjadi komitmen Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada masa transisi kepemimpinan nasional saat ini.
"Sebagai bagian dari transisi pemerintahan, itu menjadi bagian dari komitmen presiden terpilih untuk melanjutkan hal itu," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi limpahkan Keppres IKN ke Prabowo karena pembangunan berlanjut
Berita Lainnya
Sekjen: Projo siap berubah menjadi partai
Rabu, 18 Desember 2024 15:36 Wib
Jokowi hormati keputusan PDI Perjuangan
Selasa, 17 Desember 2024 19:52 Wib
27 kader PDIP dipecat, dari Effendi Simbolon hingga Jokowi
Selasa, 17 Desember 2024 13:30 Wib
Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi sikap kenegarawanan yang perlu dicontoh
Sabtu, 7 Desember 2024 13:31 Wib
Ajudan: Rekaman suara mirip Jokowi terkait Ahmad Luthfi dipastikan hoaks
Selasa, 3 Desember 2024 9:12 Wib
Jokowi klaim lebih dari 80 paslon meminta dukungan
Selasa, 19 November 2024 5:26 Wib
Tom Lembong tidak pernah ditegur Jokowi saat jabat Menteri Perdagangan
Senin, 18 November 2024 13:39 Wib
Relawan Arus Bawah sebut Jokowi turba pilkada karena ingin kepala daerah sejalan dengan Presiden Prabowo
Senin, 18 November 2024 13:32 Wib