Yogyakarta (ANTARA) - Program edukasi kereta api atau Edutrain di KAI Bandara Yogyakarta berhasil menarik minat masyarakat, khususnya kalangan pelajar mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK).
Sampai dengan bulan September 2024, sebanyak 13,5 ribu peserta telah mengikuti program ini. Jumlah peserta terbanyak tercatat pada bulan Mei 2024 dengan jumlah total 4.386 peserta.
Angka ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap moda transportasi kereta api bandara sebagai media edukasi terkait ragam moda angkutan penumpang. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang KAI Bandara untuk sosialisasi transportasi aman dan nyaman.
"Edutrain adalah upaya KAI Bandara untuk mengenalkan moda transportasi kereta api, baik moda transportasi perkotaan maupun moda lanjutan dari penumpang pesawat terbang yang turun di Bandara YIA menuju ke Wates maupun Yogyakarta," kata Corporate Communications KAI Bandara Sosiawan Surbakti.
Selain itu, kegiatan Edutrain ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat, terutama kalangan pelajar, remaja maupun kelompok masyarakat lainnya, mengenai berbagai aspek keselamatan dalam menggunakan kereta api. Program ini mencakup kegiatan interaktif, simulasi perjalanan, dan penyampaian informasi yang menarik.
"Keberhasilan program Edutrain ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias untuk belajar tentang keselamatan transportasi. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak peserta," ujar Sosiawan.
Program Edutrain di KAI Bandara Yogyakarta telah dimulai pada awal 2023. Kegiatan ini telah menyasar berbagai segmen masyarakat dengan berbagai metode edukasi, seperti tur stasiun dan kereta, diskusi interaktif, serta sosialisasi keselamatan kereta api.
Kegiatan ini juga telah menjadi agenda rutin bagi sekolah-sekolah di sekitar Kota Yogyakarta, sebagai sarana program pembelajaran luar kelas yang efektif.
Selain itu, KAI Bandara juga berencana memperluas jangkauan program ini, baik dari sisi jumlah peserta maupun inovasi metode edukasi. Ke depan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengikuti program Edutrain ini, dan memahami pentingnya peran kereta api dalam mendukung pembangunan transportasi berkelanjutan.
Dalam setiap kesempatan Edutrain, KAI Bandara mengajak masyarakat untuk turut menjaga keselamatan diri, masyarakat sekitar maupun moda transportasi kereta apinya. Salah satunya dengan tidak bermain-main disepanjang jalur KA serta selalu berhati-hati saat hendak melintas di perlintasan sebidang kereta api.
"Dengan jumlah peserta yang terus meningkat, Edutrain KAI Bandara Yogyakarta diharapkan menjadi contoh program edukasi transportasi publik di Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran keselamatan dan kenyamanan transportasi di tanah air," tutur Sosiawan.
Berita Lainnya
Daop 6 beri potongan 10 persen tiket KA di Access by KAI untuk pembelian 15-25 November 2024
Selasa, 19 November 2024 12:18 Wib
KAI Daop 6 Yogyakarta catat 34.666 tiket telah terjual untuk periode Natal 2024
Minggu, 10 November 2024 14:19 Wib
Perjalanan tujuh kereta api di Daop 6 terlambat imbas gangguan sinyal
Minggu, 10 November 2024 13:45 Wib
KAI Yogyakarta menyiapkan 8 KA generasi baru untuk libur Natal-Tahun Baru
Jumat, 8 November 2024 22:35 Wib
KAI Daop 6 mulai menjual tiket libur Natal dan Tahun Baru 2025
Kamis, 7 November 2024 23:22 Wib
KAI Daop 6 Yogyakarta memetakan tiga titik jalur KA rawan bencana
Selasa, 5 November 2024 21:46 Wib
Daop 6 jaga keandalan prasarana melalui perawatan wesel secara berkala
Senin, 4 November 2024 15:13 Wib
Peringati Sumpah Pemuda, Garda Terdepan KAI Bandara layani penumpang dengan pakaian tradisional
Senin, 28 Oktober 2024 22:48 Wib