Yogyakarta (ANTARA) - Saat sesi pertanyaan debat terbuka yang diajukan oleh para panelis sesuai tema yaitu Langkah Konkret mengatasi Kesenjangan Pembangunan Antar Wilayah Untuk Mewujudkan Pemerataan Kesejahteraan, dokter Hasto Wardoyo, calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2 menegaskan perlunya selesaikan kesenjangan sosial yang terjadi.
"Kesenjangan sosial tampak sekali, di tengah-tengah hingar bingar bangunan megah ada 1800 rumah kumuh, clear untuk kesenjangan, kita akan gotong royong bangun rumah layak huni tanpa harus tunggu APBD dan APBN," kata Hasto Wardoyo.
Mengatasi kesenjangan ini, kebijakan yang dipilih adalah membela masyarakat ekonomi menengah dan melibatkan anak muda dengan perbanyak event dan festival dengan pendekatan inklusif.
"Marilah kita bela masyarakat kecil ekonomi menengah ke bawah dengan bazaar dan festival libatkan anak muda. Difabel, siap lapak gratis di balaikota," kata Hasto Wardoyo.
Mengatasi kesenjangan pembangunan kawasan utara selatan Yogyakarta, ada potensi keberadaan Taman Budaya, ke depan penting libatkan masyarakat lokal, desa dan kelurahan penyangga dilibatkan.
"Wujudkan keseimbangan ekonomi baik utara dan selatan komitmen untuk atasi kesenjangan kita siap, gini ratio penting diturunkan," kata Hasto Wardoyo.
Berita Lainnya
Hasto-Wawan tegaskan komitmen selesaikan masalah sampah, wujudkan lingkungan bersih dan asri
Senin, 18 November 2024 17:27 Wib
Manfaatkan momen kampanye terbuka, Hasto-Wawan gelar "resik-resik" sampah
Senin, 18 November 2024 17:20 Wib
KPH Purbodiningrat yakin Hasto-Wawan menangkan Pilkada Yogyakarta
Senin, 18 November 2024 10:14 Wib
Hasto-Wawan temui hal unik saat blusukan, apa saja ?
Senin, 18 November 2024 8:47 Wib
Hasto Wardoyo blusukan, temui dan dengarkan aspirasi warga
Senin, 18 November 2024 8:40 Wib
Eko Suwanto minta Jaga Warga deteksi dini gangguan keamanan pilkada
Minggu, 17 November 2024 19:21 Wib
Hasto-Wawan komitmen ciptakan fasilitas publik bersih dan asri
Minggu, 17 November 2024 15:22 Wib
Hasto-Wawan gowes sehat telusur kota, keliling kawasan budaya Yogyakarta
Minggu, 17 November 2024 11:41 Wib