Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar serangkaian berbagai kegiatan sosial dalam memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2024, dengan puncak kegiatan dilaksanakan senam bersama bagi para lanjut usia (lansia).
"Pada HKSN Tahun 2024 ini, teman teman Dinas Sosial (Dinsos) bersama dengan para pegiat sosial yang tergabung dalam HKSN selenggarakan berbagai kegiatan puncak acara hari ini kita melaksanakan senam bersama," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budiraharja disela kegiatan HKSN 2024 di Bantul, Rabu.
Menurut dia, kegiatan senam bersama para lansia dan pegiat sosial bawah naungan Dinsos Bantul di Lapangan Paseban tersebut dirangkai dengan kegiatan bazar, kegiatan pemeriksaan kesehatan, bantuan sosial bagi warga yang berhak maupun penyandang disabilitas.
"Ini merupakan agenda rutin yang selalu kita lakukan dari tahun ke tahun, dan bagian dari Republik kita, yang salah satunya berdasar gotong royong, kesetiakawanan sosial nasional adalah sesuatu implementasi dari roh spirit itu," katanya.
Dengan demikian, kata dia, melalui kegiatan HKSN tersebut masyarakat Bantul diajak untuk selalu berinteraksi sosial, saling membantu sesama, saling bersetiakawan satu dengan satu yang lain.
"Dan ini yang selalu kita gelorakan seluruh komponen masyarakat untuk bersama sama untuk berlaku di dalam sosial, dan bersama sama untuk saling setia kawan dalam kegiatan kegiatan sosial dan kesejahteraan sosial," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bantul Gunawan Budi Santoso mengatakan senam bersama HKSN diikuti para lansia se-Bantul yang merupakan mitra pemerintah. Sebelumnya Dinsos juga memfasilitasi pembuatan SIM D, surat izin mengemudi bagi penyandang disabilitas.
"Kegiatan kegiatan yang sudah kita layani pada semua pemerlu kesejahteraan sosial yang terakhir kemarin kita fasilitasi disabilitas untuk pembuatan SIM D, ada sebanyak 24 disabilitas yang kita fasilitasi membuat surat kelengkapan berkendara itu," katanya.
Dia berharap, dengan telah mendapatkan SIM D, para penyandang disabilitas akan lebih tenang di dalam melakukan aktivitasnya, menjalankan profesi ekonominya. "Dan ini baru di Bantul, untuk fasilitasi SIM D bagi penyandang disabilitas," katanya.