Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat di wilayah itu untuk semakin bijak dalam mengelola sampah produksi rumah tangga terutama memasuki musim hujan saat ini agar tidak menimbulkan dampak buruk.
"Memasuki musim hujan saat ini, masyarakat agar mengelola sampah rumah tangga di tempat tinggalnya masing-masing," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto saat bersilaturahmi serta menjaring aspirasi dari masyarakat di Kejambon Lor, Sindumartani, Ngemplak, Sleman, Jumat.
Menurut dia, pada musim hujan seperti saat ini, sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
"Selain itu, sampah yang tidak dikelola dengan benar atau dibuang sembarangan dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air hujan, maupun banjir di aliran sungai," katanya.
Pada kegiatan tersebut Sekda Sleman juga menyerahkan bantuan kepada takmir Masjid At Taqwa Kejambon Lor sebesar Rp19 juta.
Bantuan ini berasal dari Baznas Sleman, Kapanewon (Kecamatan) Ngemplak, Kalurahan Sindumartani, Bank BPD DIY, Bank Sleman, PDAM Sleman, dan infak shalat Jumat.
Selain itu, Sekda Sleman juga secara simbolis menyerahkan sejumlah dokumen administrasi kependudukan melalui program Jafar Berkah yang diinisiasi oleh Dinas Dukcapil Sleman.
Dokumen yang diserahkan di antaranya akta kelahiran, akta kematian, KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK).?