KPU Gunungkidul: Partisipasi masyarakat di pilkada mencapai 74,51 persen

id Pilkada 2024,Gunungkidul,KPU Gunungkidul

KPU Gunungkidul: Partisipasi masyarakat di pilkada mencapai 74,51 persen

Ketua KPU Gunungkidul Asih Nuryanti. ANTARA/Sutarmi.

Gunungkidul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 di wilayah ini sebesar 74,51 persen dari total daftar pemilih tetap 612.421 pemilih.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul Asih Nuryanti di Gunungkidul, Senin, mengatakan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 mencapai 612.421 orang, namun hanya 457.381 orang saja yang menggunakan hak pilihnya untuk memilih kepala daerah.

Kemudian, jumlah suara yang digunakan ini ada 17.083 suara tidak sah.

"Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Gunungkidul 2024 mengalami penurunan yang signifikan. Dibandingkan Pilkada 2019 sebesar 80 persen," kata Asih.

Menurut dia, penyebab turunnya partisipasi pemilih, KPU masih belum mengetahui secara pasti apa yang menjadikan partisipasi di Gunungkidul turun drastis. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi dan menganalisis mengenai hal tersebut.

"Penurunan tingkat partisipasi ini akan kami evaluasi, supaya ke depan partisipasi masyarakat meningkat kembali," katanya.

Tahapan Pilkada telah dilalui, dimana perhitungan di tingkat PPK sudah dilalui pun dengan di tingkat KPU juga telah selesai. Pihaknya juga telah menetapkan pemenang pilkada yaitu pasangan nomor urut 01 Endah Subekti Kuntariningsih dan Joko Parwoto.

“Penetapan sudah kami lakukan, Endah Subekti-Joko Parwoto dan selanjutnya akan ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih,” terang dia.

Ia mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan pesta demokrasi ini berjalan aman dan lancar. Adapun saat ini pihaknya masih menunggu tahapan lain hingga nanti dilakukan pelantikan.

“Kalau untuk sekarang kami masih belum tahu kapan pelantikannya karena ini kan masih nunggu ada gugatan di MK atau tidak dari paslon lain, kalau ada ya harus berproses kalau tidak ya lanjut. Tapi secara keseluruhan semua berjalan lancar dan kondusif waktu penetapan kemarin juga tidak ada sanggahan atau hal lain,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Gunungkidul Andang Nugroho mengatakan partisipasi pemilih di Gunungkidul pada Pilkada 2024 tergolong rendah dan turun. Hal ini menjadi catatannya dan akan segera menjadi bahan evaluasi baik dari Bawaslu maupun KPU.

“Cenderung turun maka dari itu akan kami jadikan evaluasi dan dilakukan analisa untuk mengetahui secara pasti penyebabnya dan menentukan ke depannya langkah atau upaya apa yang tepat untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Andang.