Yogyakarta (ANTARA) - Langkah PT Pertamina (Persero) yang memilih untuk merayakan ulang tahun ke-68 dengan ikut menangani bencana, mendapat apresiasi positif dari akademisi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Fajar Junaedi. Ia menilai keputusan tersebut sebagai bentuk kepekaan perusahaan terhadap situasi darurat yang tengah terjadi.
Menurut Fajar keputusan Pertamina untuk mengalihkan perhatian dari perayaan yang telah direncanakan ke aksi kemanusiaan merupakan langkah yang sangat positif.
"Pertamina menunjukkan adanya sense of crisis terhadap perkembangan terkini. Alih-alih merayakan ulang tahun dengan seremoni meriah, mereka memilih untuk memberi bantuan kepada korban bencana,” kata Fajar, Kamis (11/12/2025).
Langkah tersebut, lanjut Fajar, tidak hanya mencerminkan komitmen moral perusahaan besar terhadap kemanusiaan, tetapi juga menunjukkan keseriusan mereka dalam mengatasi dampak bencana.
Kehadiran Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, dalam pengawalan distribusi LPG ke daerah-daerah terdampak bencana semakin memperlihatkan keseriusan Pertamina dalam memastikan pasokan energi sampai ke wilayah yang terisolasi.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga memberikan diskon harga avtur 10 persen di 4 bandara Jateng-DIY
“Langkah ini jauh lebih dari sekadar tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), tetapi merupakan tindakan moral yang seharusnya diambil oleh perusahaan sebesar Pertamina, terutama dalam kondisi darurat seperti ini,” lanjut Fajar.
Selain itu, momentum "ulang tahun tanpa perayaan" yang dipilih oleh Pertamina juga membawa pesan simbolik yang kuat. Menurut Fajar, aksi ini menggambarkan prioritas Pertamina yang lebih besar: membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana. Langkah ini dipandang relevan untuk memperkuat citra Pertamina sebagai BUMN yang selalu hadir di tengah masyarakat.
Pertamina tidak hanya menjadi identitas bangsa, tetapi juga berperan sebagai korporasi global yang peduli terhadap kondisi masyarakat di tengah berbagai tantangan. Aksi kemanusiaan ini diyakini akan memperkuat reputasi global Pertamina dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.
Pertamina telah mengirimkan 144 tabung LPG Bright Gas 12 kilogram ke Kabupaten Bener Meriah, Aceh Timur, wilayah yang terisolasi akibat bencana. Pengiriman ini bersamaan dengan peringatan HUT ke-68 PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 10 Desember 2025, yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama Pertamina dan tim relawan Pertamina Peduli.
Baca juga: Pertamina RJBT mengirim 29 AMT untuk percepat pemulihan suplai BBM di Sumatera
Baca juga: Menteri ESDM: Pertamina coba masukkan BBM ke Pelabuhan Sibolga
