Kasus calo penerimaan Polri, jadi pelajaran dalam rekrutmen ke depan

id Polda Sulteng ,PTDH personel Polri ,Calo penerimaan polri,Sulteng

Kasus calo penerimaan Polri, jadi pelajaran dalam rekrutmen ke depan

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono. ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng.

Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah memberikan contoh tegas dalam menindak pelanggaran kode etik di institusinya dengan memecat seorang oknum polisi yang terbukti menjadi calo penerimaan anggota Polri. AKP M resmi diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) setelah terbukti meminta uang dari calon anggota Polri dengan janji meloloskan seleksi.

Kasus ini mencuat sejak tahun 2022 saat penerimaan anggota Polri sedang berlangsung. AKP M menjanjikan kepada seorang calon Bintara Polri bahwa ia akan diloloskan dalam seleksi dengan syarat menyerahkan uang sebesar Rp175 juta. Janji tersebut tidak pernah terealisasi, dan kasus ini akhirnya terungkap setelah korban melaporkannya ke pihak berwenang.

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Minggu, mengatakan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dalam sidang kode etik pada Kamis 6 Februari 2025 karena sebagai calo penerimaan anggota Polri tersebut sebagai tindakan tegas dan keseriusan Polda membersihkan institusi dari oknum yang menciderai kepercayaan masyarakat.

"Tindakan ini sebagai wujud komitmen Polda Sulteng untuk membersihkan oknum yang terlibat calo atau penipuan yang biasanya meyakinkan korbannya lulus terpilih dalam seleksi penerimaan anggota Polri," katanya.

Baca juga: BKD DIY minta pelamar CPNS tak tergiur iming-iming calo

Baca juga: 75 calon Paskibraka Sleman menjalani latihan intensif

Kebijakan tersebut juga menjadi momentum Polda Sulteng menghilangkan stigma negatif bahwa 'Masuk Polri Bayar'.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan para orang tua yang putra dan putrinya mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025 ini, agar tidak menggunakan jasa calo.

Langkah tegas yang diambil oleh Polda Sulteng, diharapkan tidak ada lagi kasus serupa yang mencoreng nama baik institusi penegak hukum. Pembersihan ini menjadi bagian dari upaya membangun kembali kepercayaan publik terhadap Polri, sekaligus memperkuat integritas dalam proses rekrutmen di masa mendatang.

Baca juga: Jadi calo satuan kredit semester, tiga nakes disanksi tegas

Baca juga: ASDP Indonesia Ferry harus tindak tegas praktik calo tiket



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sulteng pecat satu oknum polisi terlibat calo penerimaan Polri

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025