Jakarta (ANTARA) - Vokalis D’Masiv, Rian Ekky Pradipta menegaskan bahwa penggunaan transportasi umum bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
Menurutnya sistem transportasi yang baik di berbagai negara telah terbukti membuat warganya lebih memilih angkutan umum dibanding kendaraan pribadi.
"Jadi kami kadang-kadang bermimpi kalau misalnya di sini semuanya naik transportasi umum, mungkin akan mengurangi macet di Jakarta," kata Rian di Jakarta, Senin (3/3).
Sebagai bentuk komitmen, Rian mulai membiasakan keluarganya, termasuk anak-anaknya, untuk menaiki transportasi umum, setidaknya dalam perjalanan menuju studio D’Masiv di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan.
"Yang pasti mulai hari ini saya akan mengajak anak-anak juga untuk naik Transjakarta kalau ke studio," katanya.
Studio band yang juga beranggotakan Nurul Damar Ramadan (gitar), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) itu berada dekat dengan Halte Transjakarta Petukangan Utara, yang kini berganti nama menjadi Halte Petukangan D’Masiv.
Baca juga: D'Masiv bakal manggung bawa lagu baru di Los Angeles
Baca juga: Agnez Mo, HIVI!, hingga D'Masiv gebrak SOORA Music Festival 2024
Rian berharap perubahan nama halte ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap transportasi umum, terutama Transjakarta.
"Semoga dengan adanya Halte Petukangan D’Masiv akan semakin banyak orang-orang yang cinta akan transportasi umum, khususnya Transjakarta," ucapnya.
Momen ini membawa Rian bernostalgia ke awal perjalanan band-nya di dunia musik. D’Masiv, kata dia, tidak memulai dari nol, tetapi dari "minus".
"D’Masiv sendiri memang tumbuh di Jalan Ciledug Raya. Kami berjuang dari minus, bukan dari nol," katanya.
Kini, setelah 22 tahun berkarya, D’Masiv telah mencapai berbagai pencapaian besar, termasuk tur dunia ke Amerika, Eropa, dan Australia pada 2023.
"Dan mungkin ini (penamaan Halte Petukangan D’Masiv) menjadi hadiah yang spesial buat kami karena tepat di hari ini D’Masiv berusia 22 tahun. Enggak mudah untuk menjadi band yang bertahan lama karena kita tahu biasanya setelah rilis dua atau tiga album, bubar," tutup Rian.
Baca juga: Rian D'Masiv: "Pemuda Bersatu" kokohkan pemuda jelang Pemilu 2024
Baca juga: D'Masiv hingga Fitri Carlina ramaikan "Indopop Movement" di AS
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rian D'Masiv sebut naik transportasi umum bisa kurangi macet Jakarta
