Pemkab Sleman menggelar operasi pasar murah guna jaga stabilitas harga

id Sekda Sleman ,Pasar murah Sleman ,Kabupaten Sleman ,Disperindag Sleman ,Sleman

Pemkab Sleman menggelar operasi pasar murah guna jaga stabilitas harga

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto meninjau salah satu gerai seusai meluncurkan operasi pasar murah di GOR Bimoseno Pandowoharjo, Kamis (6/3/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menggelar operasi pasar murah Ramadhan di wilayah itu untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Peluncuran operasi pasar murah dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto di GOR Bimoseno Pandowoharjo, Kamis.

Susmiarto mengatakan bahwa pasar murah kali ini diadakan di 36 kalurahan (setingkat desa) agar masyarakat tidak lagi terhalang oleh jarak untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

"Tahun lalu pasar murah dilaksanakan per kecamatan, tahun ini kami buat di kalurahan di 36 kalurahan dari 86 kalurahan yang ada agar masyarakat tidak terlalu jauh dengan lokasi pasar murah. Pasar murah tahun ini dilaksanakan mulai 6 Maret sampai dengan 21 Maret 2025, pukul 08.30 WIB," katanya.

Menurut dia, program tersebut menyasar seluruh masyarakat umum yang berdomisili atau ber-KTP Sleman dan diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu.

Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Sleman bekerja sama dengan lintas instansi terkait, seperti PERUM BULOG Wilayah Yogyakarta Pinsar Petelur Nasional (PPN) Sleman, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sleman, PT Saliman Riyanto Raharjo dan petani horti binaan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.

Susmiarto mengatakan, anggaran yang digunakan untuk operasi pasar murah bersumber dari APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp334,437 juta dan subsidi dari Bank Indonesia DIY sebesar Rp72 juta.

"Sebagian anggaran belanja dibantu dari dana Bank Indonesia yang memberi subsidi, sehingga nanti harga yang dibeli masyarakat lebih murah," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, gelaran pasar murah 2025 menyediakan komoditas bahan pokok dengan harga yang relatif murah.

"Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan reduksi biaya distribusi sebesar Rp2.000 per kilo atau per liter untuk masing-masing komoditas, sehingga masyarakat bisa membeli lebih murah dari hari pasar," katanya.

Ia mengatakan, komoditas yang disediakan total untuk 36 titik, beras premium ini 40,8 ton, beras medium 35,5 ton, minyak goreng 18.100 liter, gula pasir 10,65 ton, telur ayam 7,2 ton, daging ayam sebanyak 2,9 ton.

Namun pemerintah daerah telah menetapkan pembatasan kuota untuk tiap-tiap komoditas. Adapun ketentuan limitasi tersebut ialah beras medium 10 kilogram per orang, beras premium 10 kilogram per orang, minyak goreng dua liter per orang, gula pasir dua kilogram per orang, telur ayam dua kilogram per orang, dan daging ayam maksimal dua kilogram per orang.

"Pembatasan ini kami harapkan agar nantinya masyarakat dapat lebih banyak yang kita jangkau," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025