Hari Perempuan Internasional, Songsong masa depan ekonomi yang setara

id Hari Perempuan Internasional,8 Maret,kesetaraan gender,International Women's Day,IWD Oleh Hanni Sofia

Hari Perempuan Internasional, Songsong masa depan ekonomi yang setara

Mahasiswa membawa spanduk saat memperingati hari perempuan internasional di depan Balai kota Malang, Jawa Timur, Kamis (6/5/2025). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

Kesetaraan Gender

Sektor swasta tak kalah penting perannya dalam mewujudkan kesetaraan gender. Perusahaan dapat menerapkan kebijakan ramah keluarga seperti jam kerja fleksibel atau opsi kerja jarak jauh, sehingga karyawan perempuan bisa menyeimbangkan karier dan tanggung jawab keluarga.

Budaya perusahaan yang inklusif dapat dibangun melalui program mentoring, transparansi jalur karier, dan komitmen meningkatkan jumlah perempuan di jajaran manajemen.

Sejumlah perusahaan mengarahkan program CSR untuk pemberdayaan perempuan, misalnya program “Tangan-tangan Cantik Citra” bermitra dengan pemerintah mendukung UMKM perempuan melalui pelatihan dan permodalan.

Program seperti ini membuktikan bahwa sektor swasta dapat menjadi mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis gender.

Maka, baik pendekatan filosofis maupun pragmatis akan mengarah pada kesimpulan yang sama yakni peran perempuan dalam ekonomi Indonesia sangat signifikan dan harus dioptimalkan.

Itu berarti, kesetaraan gender bukan hanya soal keadilan, tetapi juga tentang efektivitas pembangunan ekonomi.
Baca juga: DPRD mendorong Pemkab Kulon Progo tingkatkan peranan perempuan

Memberdayakan perempuan memang bukan sekadar soal hak dan keadilan, tapi juga strategi pembangunan cerdas.

Dengan kebijakan inklusif serta dukungan sosial, kontribusi perempuan dalam ekonomi akan semakin optimal, menghasilkan pertumbuhan yang beriringan dengan tatanan masyarakat lebih adil dan sejahtera bagi semua.

Perempuan bukan sekadar pekerja atau pengusaha, tetapi juga pencipta, inovator, dan pemimpin yang memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan ekonomi Indonesia.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Jumat (7/3), menyerukan serangkaian tindakan untuk membela dan memajukan hak-hak semua wanita dan anak-anak perempuan.

Guterres juga menegaskan komitmennya terhadap Seruan Nyata untuk Kesetaraan Gender (Gender Equality Clarion Call), yang merupakan bagian dari Rencana Akselerasi Kesetaraan Gender di seluruh Sistem PBB, yakni "Janji yang berani dan mendesak untuk membela dan memajukan hak-hak semua wanita dan anak-anak perempuan."

Maka seiring Hari Perempuan Internasional ini, sudah saatnya dunia mendengarkan suara-suara perempuan dan anak-anak perempuan sedunia, dan selalu memilih bertindak daripada bersikap apatis.

Baca juga: Pemkab Sleman meningkatkan kapasitas perempuan melalui Putaran Sumringah

Baca juga: Kulon Progo cegah kekerasan perempuan libatkan multi sektor





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hari Perempuan Internasional dan kesetaraan dalam ekonomi


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.