Kulon Progo (ANTARA) - Kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kulon Progo mendapat sorotan positif setelah berhasil mengawal seluruh tahapan Pilkada 2024 dengan minim pelanggaran serta efisiensi tinggi dalam penggunaan anggaran.
Ketua Bawaslu Kulon Progo Marwanto menegaskan seluruh tahapan pengawasan berjalan optimal, meski tidak seluruh dana hibah yang dialokasikan sebesar Rp12,1 miliar digunakan.
“Kami kembalikan Rp3,3 miliar atau 27,37 persen dari anggaran. Tapi dari sisi substansi pengawasan, semua berjalan maksimal,” ujar Marwanto, di Kulonprogo, Rabu (30/4).
Capaian ini menjadikan Bawaslu Kulon Progo sebagai lembaga pengawas dengan tingkat pengembalian anggaran tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta, namun tetap mencatatkan Pilkada yang berlangsung tertib dan kondusif.
Baca juga: Bawaslu Kulon Progo menggencarkan pendidikan pemilih kepada pelajar
Menurut Marwanto keberhasilan tersebut tidak terlepas dari pendekatan preventif yang terus dilakukan sejak awal, termasuk imbauan kepatuhan kepada pasangan calon dan seluruh pemangku kepentingan.
“Pelanggaran yang kami temui hanya seputar pelanggaran administrasi seperti penempatan alat peraga. Untuk pelanggaran berat, termasuk pidana pemilu, nihil. Artinya, pendekatan pencegahan efektif,” tegasnya.
Di sisi lain, Bawaslu Kulon Progo masih menghadapi keterbatasan sarana fisik karena masih menempati gedung milik pemkab tanpa alokasi dana pemeliharaan.
Marwanto menyebutkan bahwa dukungan dana pemeliharaan sekitar Rp60 juta sangat dibutuhkan agar pelayanan dan edukasi politik kepada masyarakat tetap berjalan maksimal.
Usulan ini disambut positif oleh Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono.
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\Baca juga: Bawaslu Kulon Progo kembalikan sisa dana Pilkada 2024 sebesar Rp3,3 miliar
“Nilainya saya lihat tidak terlalu besar, mudah-mudahan bisa disetujui. Untuk mekanisme teknisnya akan kami bahas lebih lanjut,” katanya.
Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko turut mengapresiasi langkah Bawaslu yang dinilainya berperan besar dalam menjaga kualitas demokrasi lokal.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras bawaslu. Pelaksanaan Pilkada 2024 di Kulon Progo berlangsung sangat kondusif, dan itu tidak lepas dari peran Bawaslu,” katanya.
Ambar juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara bawaslu dan pemkab terus terjalin dengan baik.
“Kami mohon doa dan dukungan agar dalam menjalankan amanah memimpin Kulon Progo, kami dapat bekerja dengan sebaik-baiknya,” katanya.
