Bantul (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pameran pendidikan bertajuk Bantul School Expo guna menampilkan berbagai karya para guru maupun siswa tingkat taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah dasar (SD).
"Peringatan Hari Pendidikan 2025 kita gabungkan dengan Bantul School Expo, ini adalah untuk menampilkan karya karya dari setiap satuan pendidikan yang ada di Bantul," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bantul Nugroho Eko Setyanto usai pembukaan di Bantul, Jumat.
Kegiatan yang digelar di halaman Stadion Sultan Agung Bantul ini dilaksanakan selama enam hari sejak 2 sampai 7 Mei, dan diikuti peserta dari 17 kecamatan se-Bantul, dengan tiap kecamatan mengirimkan ada peserta dari pendidikan anak usia dini (PAUD), TK dan SD.
"Peserta menampilkan karya anak maupun karya guru untuk bisa dilihat disaksikan oleh khalayak, semoga ini bisa menjadi contoh untuk praktik praktik baik yang sudah dilaksanakan di masing masing sekolah ini, dan nanti bisa ditiru," katanya.
Dia mengatakan, melalui kegiatan pameran pendidikan ini, pemerintah daerah juga ingin memberikan apresiasi kepada sekolah sekolah atas semua karyanya, dan mendorong pihak sekolah untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam memajukan sektor pendidikan.
"Harapan kita dengan disaksikan banyak khalayak oleh masyarakat mereka akan menjadi semangat berkarya, semangat untuk memberikan hal hal terbaik bagi sekolah masing masing," katanya.
Selain itu, kata dia, pameran yang mendapat antusias dari masyarakat dan para siswa di Bantul ini diharapkan juga membawa semangat bagi satuan pendidikan yang lain untuk bisa menampilkan karya karya demi kemajuan pendidikan di Bantul.
"Tahun lalu juga ada kegiatan seperti ini, dan konsepnya hampir sama dengan tahun lalu, akan tetapi kita fokuskan lagi sekarang betul betul karya karya yang bisa ditiru oleh orang lain, harapan kita seperti itu," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanto usai membuka Bantul School Expo mengatakan, ini merupakan kegiatan yang sangat baik sekali, karena dalam beberapa hari ke depan akan diikuti para guru dan siswa dari tingkat TK dan SD se-Bantul.
"Tentu saja ini untuk mempersiapkan nanti menyongsong Indonesia Emas 2045, sehingga harapan kami TK dan SD yang sekarang ini terbiasa terdidik dengan baik, mudah mudahan lebih siap untuk menghadapi Indonesia Emas," katanya.