Ternate (ANTARA) - PSIS Semarang membawa kekuatan penuh dalam laga krusial mereka melawan Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Jumat (16/5) pukul 21.00 WIT. Meskipun beberapa pemain inti absen karena cedera, tim asuhan pelatih M. Ridwan tetap bertekad untuk memberikan penampilan maksimal demi kebanggaan tim dan para suporter.
Usai menjalani latihan di Gelora Kie Raha pada Kamis, Asisten Pelatih PSIS Semarang, M. Ridwan, menegaskan bahwa pertandingan kali ini sangat penting bagi tim.
"Ini soal membawa kebanggaan untuk tim PSIS dan suporter. Kami ingin memberikan kado spesial bagi para pendukung PSIS dengan hasil yang positif di Gelora Kie Raha Ternate," ujarnya.
PSIS harus berjuang tanpa kehadiran beberapa pemain kunci. Alfeandra Dewangga, Carlos Fortes, dan Gali Freitas dipastikan absen karena cedera yang mereka alami dalam laga melawan PSS.
Baca juga: PSIS jadi tim pertama yang terdegradasi
Kendati demikian, Ridwan tetap optimis bahwa timnya akan tampil dengan semangat yang tinggi untuk meraih hasil terbaik di laga tandang tersebut.
Bermain di Stadion Gelora Kie Raha memang menjadi tantangan tersendiri, mengingat atmosfer panas yang diciptakan oleh suporter setia Malut United. Ridwan pun menilai,
"Sulit meraih poin di Ternate karena Malut United punya taktik yang bagus, pemain tampil dengan motivasi tinggi, dan dukungan suporter juga luar biasa. Itu yang membuat mereka kuat di kandang."
Meskipun PSIS sudah dipastikan terdegradasi dari Liga 1 dan berada di posisi juru kunci klasemen, Ridwan menekankan bahwa pertandingan ini bukan hanya soal hasil akhir, melainkan soal kebanggaan tim.
Baca juga: Jadwal Liga 1 pekan ke-32, Laga penentuan 7 tim berpeluang degradasi
"Kami membawa semangat untuk mendapatkan hasil maksimal. Setiap poin sangat berarti, terutama dalam persaingan papan atas," tegasnya.
Ridwan juga mengakui bahwa laga melawan Malut United tidak akan mudah. Dia memuji tren positif tim tuan rumah, yang telah tampil konsisten sejak putaran kedua Liga 1 musim ini.
"Mereka menunjukkan tren positif, bahkan bisa mengalahkan tim-tim besar. Kekalahan mereka dari PSM Makassar juga hanya karena gol Balotelli di menit-menit akhir injury time, bukan karena mereka bermain buruk," ujar Ridwan, yang pernah membela Timnas Indonesia.
Haykal Alhafiz, salah satu pemain PSIS, juga menyatakan kesiapan tim untuk bertanding. Pemain asal Semarang itu menegaskan bahwa seluruh pemain telah berlatih maksimal dan bertekad untuk meraih kemenangan.
"Kami siap bertarung dan ingin membuktikan bahwa kami bisa meraih kemenangan di laga penting ini," ujar Haykal dengan penuh semangat.
Baca juga: Barito Putera targetkan kemenangan di dua pertandingan terakhir
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSIS Semarang bawa kekuatan penuh hadapi Malut United