Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Harda Kiswaya menegaskan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berperan dalam ngemong (membimbing) dan memberikan pengayoman kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"FKUB dan seluruh pemuka agama agar dapat menjadi panutan bagi masyarakat," kata Bupati Harda saat mengukuhkan Pengurus FKUB Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), periode 2025 - 2030 di Pendopo Parasamya Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Selasa.
Pengukuhan ini ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati Sleman kepada 22 pengurus FKUB Kabupaten Sleman.
Menurut dia, FKUB memiliki peran penting dalam menyampaikan pentingnya toleransi, perdamaian, dan anti-radikalisme di kalangan masyarakat.
"FKUB harus terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk senantiasa menjaga kerukunan umat, agar terbentuk tata titi tentrem karto raharjo," katanya.
Ia mengatakan tatanan masyarakat yang ideal tercipta karena setiap individu patuh pada aturan, bekerja sama dan menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman Harda Kiswaya didampingi Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa memberikan piagam penghargaan kepada anggota dan pengurus FKUB masa jabatan 2017-2024.
