Menekraf: Investasi asing ekraf didominasi subsektor aplikasi

id Aceh,Menekraf ,Ekonomi kreatif ,Aplikasi ,Startup ,Investasi ,Digitalisasi,Ekraf RI

Menekraf: Investasi asing ekraf didominasi subsektor aplikasi

Menekraf Teuku Riefky Harsya saat memberikan keterangan kepada awak media, usai menghadiri kegiatan Akselerasi startup, di Banda Aceh, Aceh, Selasa (25/11/2025). ANTARA/Rahmat Fajri

Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan bahwa investasi dari luar negeri untuk ekonomi kreatif pada semester pertama 2025 ini didominasi sektor aplikasi.

"Artinya banyak sekali investor luar yang mencari kerja sama untuk aplikasi di Indonesia ini. Itu adalah laporan dari BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) semester pertama 2025,' kata Teuku Riefky Harsya, di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Teuku Riefky Harsya saat menghadiri kegiatan pelatihan atau akselerasi (startup/badan jasa TIK), untuk penguatan kapasitas dan daya saing badan usaha ekonomi kreatif Aceh, di Banda Aceh.

Dirinya menyampaikan, sekitar tiga pekan lalu dalam paparan di depan Presiden Prabowo terkait capaian semester pertama, telah disampaikan bahwa Investasi sektor ekonomi kreatif sudah 66 persen dari yang ditargetkan Rp136 triliun.

"Itu sudah 66 persen di semester pertama, dan yang paling tinggi itu adalah sektor aplikasi, ini investasi dari luar Indonesia. Kalau dulu kan fashion, kuliner, kriya paling tinggi, sekarang paling tinggi untuk aplikasi," ujarnya lagi.

Baca juga: Wamenekraf dorong talenta musikal tembus panggung global

Melihat kondisi ini, kata Riefky, teknologi secara internasional memang melihat bagaimana potensi aplikasi dari anak-anak muda Indonesia.

Untuk itu, ujar dia pula, besar harapan Kemenekraf kepada pemerintah daerah untuk mendukung agar bersama-sama menyiapkan pegiat aplikasi terus bertumbuh.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengapresiasi Pemerintah Aceh dan khususnya Kota Banda Aceh atas perkembangan luar biasa subsektor ekonomi kreatif di Tanah Rencong.

Pada sisi lain, ujar dia, Presiden Prabowo telah menetapkan 15 provinsi menjadi prioritas untuk pengembangan ekonomi kreatif, dan salah satunya Aceh.

Kemudian, dari 17 subsektor ekonomi kreatif, salah satu yang diprioritaskan adalah aplikasi, dan termasuk di dalamnya konten digital, jasa TIK dan lainnya.

"Kami melihat Aceh punya potensi luar biasa. Harapan kami kepada pemerintah daerah, bersama-sama menyiapkan agar pegiat aplikasi dari daerah ini bisa tumbuh. Kita siap dan insya Allah juga bisa bekerjasama dengan pihak-pihak internasional," demikian T Riefky Harsya.

Baca juga: Kemenekraf memperkuat distribusi dan promosi karya ke pasar global

Baca juga: Wamen Ekraf tekankan peran musik perkuat ekonomi kreatif





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menekraf sebut investasi asing ekraf didominasi subsektor aplikasi

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.