MAXStream Studio gelar kompetisi film pendek SISI untuk sineas muda

id film,maxtstream,sisi,yogyakarta

MAXStream Studio gelar kompetisi film pendek SISI untuk sineas muda

MAXStream Studios menyelenggarakan kompetisi film pendek Secinta Itu Sama Indonesia (SISI), kelanjutan dari inisiatif sebelumnya, Secinta Itu Sama Sinema (SISS), (ANTARA/HO-Ist)

Yogyakarta (ANTARA) - Telkomsel melalui MAXStream Studios kembali menyelenggarakan kompetisi film pendek Secinta Itu Sama Indonesia (SISI), kelanjutan dari inisiatif sebelumnya, Secinta Itu Sama Sinema (SISS), yang memberikan wadah bagi sineas muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam dunia perfilman.

Anto M.C. Sihombing, General Manager Digital Content Creation and Community Telkomsel, di Yogyakarta, Minggu (30/11) malam menjelaskan SISI bertujuan untuk mendukung pengembangan industri kreatif Indonesia dengan membuka ruang bagi generasi muda untuk berkarya.

"Kami ingin dengan adanya kompetisi SISI membuka peluang bagi talenta-talenta muda berbakat Indonesia perkenalkan karya mereka yang berbicara tentang isu sosial dan budaya Indonesia," ujar Anto.

Proses seleksi film SISI berlangsung dari 18 Agustus hingga 10 September 2025, dengan sutradara Aco Tenriyagelli bertindak sebagai juri utama. Tiga film terpilih akan mewakili kekuatan ide kreatif dalam menggali tema-tema sosial yang relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.

Tiga film terpilih SISI: Yuck & Yum! dengan sinopsis: Ayu, seorang pelayan restoran Jawa, terjebak dalam dilema antara menjaga etika kerja di tengah tekanan yang senantiasa meningkat.

Sutradara: Kurnia Alexander, yang dikenal dengan film-film yang mengangkat isu sosial dan komunitas queer.

Film kedua, A Sanctuary For Nobody, Sinopsis: Dunya menciptakan makam palsu untuk mengatasi bau pesing di sekitar kontrakannya, yang justru membuat tempat tersebut menjadi kawasan wisata religi.

Sutradara: Ayesha Alma Almera, yang dikenal dengan pendekatannya yang unik dalam menggali isu sosial melalui cerita absurd namun bermakna.

Film ketiga, The Lost Forest, Sinopsis: Uli, anak suku goa Kalimantan, dihadapkan pada pilihan sulit antara mempertahankan mitos leluhurnya atau menerima kenyataan dunia modern yang masuk ke dalam wilayah sukunya.

Sutradara: Mizam Fadilah Ananda, yang memulai karirnya di dunia perfilman sebagai asisten sutradara sebelum debut sebagai sutradara dengan film ini.

Anto berharap SISI tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform untuk mengangkat film-film Indonesia ke panggung internasional. Proses seleksi SISI telah berlangsung sejak 18 Agustus hingga 10 September 2025.

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.