Pemkab Kulon Progo Apresiasi Fky 2014 - (d)

id FKY 2014

Oleh Sutarmi
Kulon Progo, 29/8 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengapresiasi pelaksanaan Festival Kesenian Yogyakarta 2014 yang mampu menumbuhkembangkan seni budaya tradisional.

Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Jumat, mengatakan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo senantiasa mendorong serta menaruh perhatian terhadap upaya-upaya pengembangan potensi seni dan budaya daerah yang selama ini telah berkembang secara dinamis di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

"Mudah-mudahan melalui acara ini, dapat menjadi sarana menumbuhkembangkan seni budaya tradisional guna melestarikannya yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sutedjo.

Ia mengatakan masyarakat banyak memiliki potensi seni-budaya dan wisata seperti halnya kesenian-kesenian tradisional daerah, hasil-hasil kerajinan serta aset-aset wisata yang belum dapat dikelola dengan optimal.

"Kita perlu menyadari bahwa potensi seni-budaya maupun wisata yang ada di wilayah Kabupaten Kulon Progo sampai saat ini masih belum bisa berkembang seperti yang kita harapkan," katanya.

Pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta 2014 yang berlangsung meriah dengan disemarakan kesenian tradisional unggulan dari 12 kecamatan wilayah setempat.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulon Progo Eko Wisnu Wardana mengatakan pelaksanakaan kegiatan FKY 2014 ini merupakan kegiatan bersinergi dengan kegiatan Dinas Kebudayaan DIY.

"Festival ini dalam rangka membina, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya baik tradisional maupun kontemporer yang ada di Kabupaten Kulon Progo," kata Eko saat melakukan pembukaan FKY 2014.

Eko mengatakan festival ini juga bertujuan untuk mengangkat karya-karya baru seniman di Kulon Progo, serta sebagai media informasi, promosi dan hiburan.

"Pada festival ini kami mengakat tema "Dodolan" yang memiliki makna dodolan dalam arti berjualan atau promosi, dan "dho dolan" yang berarti bermain atau siling silaturahim," katanya.

(U.KR-STR/B/H008/H008) 29-08-2014 20:53:39