Jogja (Antara Jogja) - Tim mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta mengembangkan proyek sains yang menghasilkan perangkat lunak atau aplikasi celengan limbah pada "smartphone".
"Aplikasi itu memfasilitasi pengelolaan bank sampah yang sudah berjalan di beberapa daerah di Indonesia," kata koordinator tim mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Dantik Puspita Sari di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, bank sampah merupakan suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah oleh warganya. Setiap warga memiliki tabungan yang berisi poin kontribusinya pada proses pengumpulan limbah rumah tangga.
"Aplikasi celengan limbah itu dikembangkan untuk membantu warga dan pengelola bank sampah dalam mendistribusikan limbah rumah tangga dan mencatat poin kontribusi warga dengan konsep `gamification`," kata mahasiswa Jurusan Teknik Informatika UII itu.
Ia mengatakan aplikasi celengan limbah itu berhasil meraih juara pertama Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2014 untuk kategori Proyek Sains Aplikasi Perangkat Lunak.
"Tim UII berhasil mengalahkan seluruh pesaingnya yang diseleksi secara regional dan nasional. Juara kedua dalam kategori yang sama adalah tim Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya disusul tim Universitas Halu Oleo Kendari," katanya.
Anggota tim mahasiswa UII itu adalah Alan Dwi Prasetyo (Jurusan Teknik Informatika) dan Malichah Muchtaromah (Jurusan Teknik Kimia).
Rektor UII Harsoyo mengatakan salah satu hal yang menjadi keunggulan tim UII itu adalah mereka tidak hanya mengembangkan aplikasi, tetapi juga berhasil menggaet salah satu pelopor bank sampah di Yogyakarta yakni Bank Sampah Mekarasri di Brontokusuman.
Menurut dia, pihak pengelola Bank Sampah Mekarasri tersebut sangat mendukung penerapan aplikasi celengan limbah di wilayahnya. Melalui celengan limbah diharapkan partisipasi pemuda dan remaja dalam pengelolaan limbah rumah tangga dapat meningkat.
"Bahkan, ketua Bank Sampah Mekarasri berharap pada Januari 2015, aplikasi celengan limbah dapat diluncurkan pada ulang tahun Desa Mekarasri yang akan mengundang Wali Kota Yogyakarta," katanya.
(B015)