Jakarta (Antara Jogja) - Presiden Joko Widodo mengatakan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia harus menjadi birokrat yang melayani dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
"Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) sebagai organisasi yang mewadahi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan menjadi teladan bagi perubahan," kata JpkoWidodo (Jokowi) ketika memimpin upacara HUT KORPRI ke-43 di Lapangan Monas, Senin.
Menurut Jokowi, anggota KORPRI harus meninggalkan mental priyayi, karena saat ini eranya birokrasi melayani, di mana KORPRI juga harus menjadi pemersatu bangsa dengan meninggalkan ego sektoral maupun kedaerahan.
"Berikan pelayanan yang makin cepat, tepat, murah dan mudah serta tinggalkan mentalitas priyayi," ujarnya.
Dia menuturkan KORPRI harus memahami tugas dan fungsi dalam melaksanakan penataan birokrasi sehingga menjadi birokrasi yang bersih, kompeten dan mampu melayani masyarakat lebih cepat lagi.
"Dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), KORPRI akan bertransformasi menjadi korps pegawai negeri sipil negara Republik Indonesia," katanya lagi.
Dia menjelaskan organisasi ini berperan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi serta mewujudkan jiwa korps aparatur sipil negara sebagai pemersatu bangsa.
"Fungsi-fungsi yang diperintahkan dalam UU ASN harus dapat diwujudkan secara bertahap, dengan tetap berpedoman pada amanay Panca Prasetya KORPRI," tambahnya.
(T.SDP-74)
Berita Lainnya
Hannover Messe 2024 promosikan l ekonomi Indonesia
Selasa, 23 April 2024 11:48 Wib
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN mulai dibukai besok
Jumat, 22 Maret 2024 18:55 Wib
M Salah diharapkan bisa Liverpool
Sabtu, 10 Februari 2024 7:00 Wib
Arsenal habisi Liverpool
Senin, 5 Februari 2024 6:49 Wib
Petenis Gauff semakin dekat pertahankan gelar
Minggu, 7 Januari 2024 5:32 Wib
BMKG luncurkan "Pandangan Iklim 2024" untuk panduan kebijakan
Senin, 1 Januari 2024 6:23 Wib