Jakarta (ANTARA) - Pakar ilmu politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat menyebut pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang disetujui Presiden RI Joko Widodo soal orang toxic merupakan pesan agar Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dapat berhati-hati.
“Hanya mengafirmasi, dan juga menggarisbawahi, ya, bahwa baik Luhut dan juga Jokowi itu memberi warning, peringatan kepada Prabowo sebenarnya, dalam proses pembentukan kabinet yang akan dilakukan,” kata Cecep saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa baik Luhut maupun Jokowi mengetahui langkah politik Prabowo usai ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai Presiden RI terpilih pada 24 April 2024.
“Di sini Jokowi dengan Luhut melihat banyak partai yang mendekat, yang mungkin partai itu sebelumnya pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) dan 3 (Ganjar Pranowo-Mahfud Md). Jadi, ini peringatan, ya, implisit dari Luhut dan Jokowi,” ujar Direktur Eksekutif Indonesian Strategic Research (ISR) itu.
Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa baik Luhut maupun Jokowi juga mengetahui bahwa mereka tidak berwenang dalam membentuk kabinet pemerintahan selanjutnya.
“Ya mereka enggak punya kewenangan untuk memengaruhi atau untuk membentuk kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo, tetapi paling minimal adalah memengaruhi proses membentuknya,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia mengharapkan Prabowo sebagai Presiden RI terpilih dapat menunjukkan kuasanya bahwa dalam proses pembentukan kabinet yang akan dia pimpin tidak terdapat intervensi apa pun.
“Namun, sekali lagi tetap Prabowo yang idealnya bisa menunjukkan power-nya (kuasanya) bahwa dirinya memang presiden terpilih yang powerful. Maksudnya tidak bisa diintervensi oleh presiden-presiden sebelumnya misalnya atau orang yang mungkin berjasa buat dirinya tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo setuju dengan pernyataan Luhut yang menyatakan jangan membawa orang toxic atau bermasalah masuk pemerintahan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar: Pernyataan “toxic” Luhut dan Jokowi agar Prabowo hati-hati
Berita Lainnya
Mendiktisaintek: Penangguhan gelar Bahlil sepenuhnya wewenang UI
Senin, 18 November 2024 16:23 Wib
Mahasiswa UI menangi lomba poster kompetisi internasional AMSC di Jepang
Rabu, 21 Agustus 2024 12:30 Wib
UI-Tokyo Metropolitan University kembangkan kurikulum terapi okupasi stroke
Senin, 12 Agustus 2024 13:44 Wib
UI-University of Otago mengembangkan penelitian infeksi kanker diterapkan di RS
Rabu, 7 Agustus 2024 17:39 Wib
UI memberi pelatihan hidroponik kepada pemuda Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Senin, 5 Agustus 2024 18:08 Wib
FK UI rampungkan uji klinis fase 2 vaksin malaria
Jumat, 2 Agustus 2024 14:01 Wib
Mahasiswa UI bikin gim "Lodaya Conquest" lestarikan budaya Indonesia
Kamis, 1 Agustus 2024 13:27 Wib
UI mengedukasi warga senam cegah penyakit tak menular
Minggu, 21 Juli 2024 17:50 Wib