Sleman (Antara Jogja) - Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan penyedia layanan "on demand" GO-JEK menggelar "Liga GO-JEK PSSI Sleman, mulai Minggu 3 September 2017 di Lapangan Tridadi. Sleman.
"Kompetisi yang diselenggarakan untuk mencari bibit unggul sepakbola masa depan ini diikuti sebanyak 86 klub sepakbola yang ada di Sleman," kata Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Kabupaten Sleman Wahyudi Dwi Kurniawan, Kamis.
Menurut dia, liga GO-JEK PSSI Sleman itu merupakan kompetisi sepakbola pertama di Sleman setelah absen selama tiga tahun.
"Liga GO-JEK PSSI Sleman ini akan mempertandingkan empat kategori liga yakni, Liga Super yang diikuti delapan tim, Liga Utama diikuti 21 tim, Liga Satu diikuti 21 tim dan Liga Dua sebanyak 36 tim," katanya.
Ia mengatakan, Askb PSSI Sleman mengapresiasi digelarnya Liga GO-JEK PSSI Sleman, khususnya atas dukungan GO-JEK pada penyelenggaraan kompetisi tahun ini.
"Askap PSSI Sleman memiliki anggota 86 klub, angka ini menjadikan Sleman sebagai salah satu kabupaten dengan klub terbanyak di Indonesia. Namun sudah tiga tahun belakangan kompetisi tidak berjalan, melalui LIga GO-JEK PSSI Sleman diharapkan dapat menjadi ajang untuk mengasah potensi pemain muda," katanya.
Wahyudi mengatakan, penyelenggaraan Liga GO-JEK PSSI Sleman ini dapat menjadi sarana pengembangan dan pembinaan sepakbola usia muda sehingga harapannya melalui kegiatan ini akan menghasilkan pemain muda Sleman yang berkualitas dan berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional.
"Liga ini tidak hanya akan berfokus pada pencarian bibit unggul semata, tetapi juga menjadi sarana pembinaan bagi pelatih klub sepakbola peserta liga melalui `Coaching Clinic` yang rencananya akan dilaksanakan pada 27 Agustus 2017 di Stadion Internasional Maguwoharjo," katanya.
Sementara VP Regional Central Java dan DIY GO-JEK Indonesia Delly Nugraha mengatakan bangga dapat menjadi bagian dari penyelenggaraan Liga PSSI Sleman.
"Sepakbola telah menjadi olahraga yang dicintai dan dapat menyatukan seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sleman," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya merasa senang melihat semangat ekonomi kerakyatan di mana setiap pertandingan ada roda ekonomi yang bergerak melibatkan pengusaha kecil.
"Semangat ini sesuai dengan misi GO-JEK memberdayakan wirausahawan kecil dan pengusaha kecil," katanya.
Delly mengatakan, GO-JEK berharap melalui kompetisi ini, sepak bola di Sleman terus berkembang dan bisa menyumbangkan pemain-pemain untuk tim nasional Indonesia.
"Melalui kompetisi Liga GO-JEK PSSI Sleman ini kami percaya sepakbola di Sleman akan terus tumbuh melahirkan pemain-pemain muda yang membanggakan," katanya.
Liga GO-JEK PSSI Sleman akan bergulir 14 pekan mulai 3 September sampai 14 Desember 2017 di 14 stadion dan lapangan di area Sleman. Tim terbaik pada masing-masing kategori akan mendapatkan tropi serta uang pembinaan.
Bagi tim yang menduduki tiga besar Liga Super pada Liga GO-JEK PSSI Sleman akan mewakili Sleman pada pekan olahraga provinsi pada 2019.
(U.V001)
Berita Lainnya
Aston Villa segera bikin sejarah sepak bola
Jumat, 26 April 2024 14:23 Wib
Arne Slot ambisi latih Liverpool
Jumat, 26 April 2024 9:18 Wib
Ketum PSSI: Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru sepak bola Indonesia
Jumat, 26 April 2024 4:30 Wib
Xavi diisukan bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
Liga 1: Persebaya lakukan perombakan
Kamis, 25 April 2024 6:04 Wib
Juventus menuju final Copa Italia 2024
Rabu, 24 April 2024 6:43 Wib
Bayer Leverkusen lolos kekalahan saat lawan Borussia Dortmund
Senin, 22 April 2024 7:51 Wib
Menang lawan Cadiz, Girona posisi empat besar
Minggu, 21 April 2024 7:43 Wib