Semarang (ANTARA Jogja) - PT Semen Gresik (Tbk) mendukung penuh ekspansi anak perusahaannya, PT Semen Tonasa, untuk mempertahankan pangsa pasar kawasan Indonesia timur yang saat ini lebih dari 51 persen dikuasai Semen Tonasa.
"Sebagai satu kesatuan usaha yang saling menunjang, PT Semen Gresik mempunyai komitmen kuat untuk mendukung sepenuhnya bisnis anak usaha," kata Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk, Dwi Soejipto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Jumat.
Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyebutkan, total penjualan semen di Sulawesi dalam lima bulan pertama 2012 mencapai 1.617.705 ton atau tumbuh 24 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Di Nusa Tenggara, penjualan semen mencapai 1.154.576 ton, tumbuh 16 persen dibanding periode sama tahun lalu, sementara di Maluku dan Papua, konsumsi semen mencapai 512.975 ton atau naik 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Total penjualan semen di kawasan Indonesia timur, termasuk Pulau Sulawesi, hingga Mei 2012 mencapai 3.285.256 ton atau tumbuh 23 persen.
Semen Tonasa sendiri pada periode tersebut membukukan penjualan di pasar domestik sebesar 1.671.265 juta ton atau tumbuh 13 persen dibanding periode sama tahun lalu.
"Dengan capaian itu, Semen Tonasa menguasai sekitar 51,55 persen pangsa pasar semen di kawasan Indonesia timur," kata Dwi Sutjipto.
Kinerja Semen Tonasa tersebut, katanya, ditopang oleh laju kenaikan pendapatan yang signifikan. Pada 2011, pendapatan Semen Tonasa mencapai Rp3,040 triliun atau tumbuh 12 persen dibanding tahun sebelumnya.
Laba pabrik semen kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu juga meningkat tipis menjadi Rp545 miliar dari sebelumnya Rp543 miliar.
Dwi menegaskan, Semen Gresik bakal terus memperkuat sinergi dengan anak usahanya sebagai satu kesatuan usaha yang saling menguatkan, mulai dari aspek pemasaran dan penjualan, pengembangan sumberdaya manusia, manajemen organisasi, hingga peningkatan sistem teknologi informasi.
Bentuk nyata komitmen dukungan tersebut, katanya, antara lain dikirimkannya tenaga-tenaga ahli dari Semen Padang dan Semen Gresik untuk membantu penyelesaian proyek pabrik baru Tonasa V yang diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal IV 2012.
Dia mencontohkan pembangunan pabrik baru Tonasa V di Pangkep, Sulawesi Selatan, serta pembangkit listrik yang pembiayaannya disinergikan secara grup.
Semen Gresik juga membantu fleksibilitas pembayaran dividen untuk memperkuat aliran uang (cash flow) anak usaha, agar memberi ruang bagi anak usaha menggunakan dana tersebut untuk pengembangan usaha, katanya.
Pabrik baru berkapasitas 2,5 juta ton per tahun dan pembangkit listrik dengan kapasitas 70 megawatt (MW) tersebut akan semakin memperkuat kinerja Semen Tonasa maupun grup.
Kapasitas produksi dapat melonjak menjadi tujuh juta ton per tahun dan proyek tersebut bakal membuat penetrasi pasar Semen Tonasa di wilayah Indonesia timur kian kuat, katanya.
Meski penyelesaian pembangunan pabrik baru Semen Tonasa mengalami keterlambatan dari jadwal semula, namun perkembangannya mengalami kemajuan progresif. Proyek Tonasa V direncanakan dapat diselesaikan pada kuartal IV 2012. "PT Semen Gresik mendukung penuh ekspansi proyek tersebut," katanya.
(A030)
Berita Lainnya
Mahasiswa UGM olah limbah cangkang kerang menjadi semen ramah lingkungan
Jumat, 11 Oktober 2024 20:20 Wib
Liga 1: Semen Padang evaluasi pelatih Hendri Susilo
Selasa, 27 Agustus 2024 15:21 Wib
Liga 1: Semen Padang senang menang perdana kompetisi
Selasa, 27 Agustus 2024 12:02 Wib
Liga 1: Semen Padang rengkuh tiga poin
Senin, 26 Agustus 2024 20:53 Wib
Liga 1: Semen Padang siap gulung PSS Sleman, raih poin
Senin, 26 Agustus 2024 16:43 Wib
Liga 1: PSS Sleman bakal apik lawan Semen Padang
Senin, 26 Agustus 2024 16:40 Wib
Liga 1: PSS Sleman usung 20 pemain lawan Semen Padang
Minggu, 25 Agustus 2024 10:47 Wib
Liga 1: Pemain Bali United Kenzo Nambu tak mau jemawa
Kamis, 22 Agustus 2024 16:34 Wib