Kerajinan kulit tatah sungging dipasarkan sampai Timteng

id kerajinan kulit tatah sungging

Kerajinan kulit tatah sungging dipasarkan sampai Timteng

Produk kerajinan kulit tatah sungging Pucung, Desa Wukirsari, Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (ANTARA) - Produk kerajinan kulit tatah sungging buatan perajin Pucung, Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dipasarkan sampai ke sejumlah negara di Timur Tengah.

"Kami rutin mengirimkan produk kerajinan ke Kairo dan Iran, terutama kap lampu dan kaligrafi arab, setidaknya setiap enam bulan sekali kami kirim masing-masing satu kontainer," kata perajin dan pemilik sanggar kerajinan kulit tatah sungging "Maju Karya" di Pucung, Suyono, Rabu.

Menurut dia, sekali pengiriman barang baik ke Kairo dan Iran jumlahnya bisa mencapai seribu unit yang harganya berkisar puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah per buah tergantung bahan baku kulit.

"Kairo dan Iran sudah menjadi langganan tetap, bahkan sejak belasan tahun lalu, kami juga terus melakukan komunikasi lewat telepon, maupun email, jadi ketika minta dikirim bisa disiapkan," katanya.

Menurut dia, pihaknya memperkirakan nilai transaksi kerajinan mencapai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah tiap kali pengiriman.

Ia mengatakan, selain dikirim ke sejumlah negara di Timur Tengah tersebut, kerajinan kulit tatah sungging seperti wayang, pigura dan pembatas kertas serta aneka suvenir juga dipasarkan ke sejumlah negara di antaranya Belanda dan India.

"Kalau ke Belanda dan India memang tidak rutin, kadang setahun sekali kadang lebih tergantung habis atau belum karena di negara itu produk dijual kembali" katanya.

Menurut dia, berbagai kerajinan kulit tatah sungging tersebut dijual dengan harga Rp5.000 hingga puluhan ribu rupiah seperti suvenir dan pembatas buku, kemudian pigura dan wayang besar dijual dengan kisaran Rp400.000 sampai Rp1,5 juta.

"Tergantung ukuran dan jenis kulit, kerajinan kulit yang paling mahal terbuat dari kulit kerbau. Namun rata-rata peminat wayang kulit membeli yang seharga Rp400.000 sampai Rp800.000 dengan ukuran sedang," katanya.

(KR-HRI)