Omzet pedagang klithikan naik tiga kali lipat

id pasar klithikan

Omzet pedagang klithikan naik tiga kali lipat

Pasar Klithikan Kota Yogyakarta (foto yogyakarta.panduanwisata.com

Jogja (ANTARA Jogja) - Omzet pedagang Pasar Klithikan di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat selama libur Lebaran 2012 dibanding hari biasa.

"Rata-rata di seluruh blok pasar, omzet pedagang mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa. Jika biasanya dalam sehari laku 10 barang, saat libur ada kenaikan tiga kali lipat," kata Ketua Komunitas Pedagang Pasar Klithikan (Kompak) Fathurachman di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, permintaan barang dari konsumen untuk pedagang di blok fashion mengalami kenaikan rata-rata tiga kali lipat dibanding hari biasa, sedangkan untuk pedagang di blok lain seperti barang elektronik, onderdil dan aksesoris mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.

Fathurachman menambahkan, peningkatan omzet pedagang di Pasar Klithikan tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga pekan depan meskipun tidak lagi seramai saat awal libur Lebaran.

"Menjelang Idul Fitri, omzet pedagang juga sudah mengalami kenaikan dan peningkatan tersebut terus berlangsung hingga libur Lebaran ini," katanya.

Selain itu, Fathurachman juga menyebut jika peningkatan omzet tersebut sangat terbantu dengan adanya kegiatan Promo Pasar Tradisional yang digelar selama tiga bulan, dari Maret hingga Mei, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan Pasar Klithikan.

Mengenai kondisi keamanan di dalam pasar, ia mengatakan sudah meminta bantuan dari Kepolisian Sektor Wirobrajan untuk turut membantu pengamanan, selain dibantu warga sekitar.

"Salah satunya adalah menjaga agar jangan sampai ada pedagang yang luber hingga keluar pasar. Kami juga tidak menerima laporan adanya tindak kriminalitas yang terjadi di pasar. Mudah-mudahan tidak ada," katanya.

Selain di Klithikan, peningkatan omzet pedagang pasar tradisional juga terjadi di pasar terbesar di Kota Yogyakarta, yaitu Beringharjo.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Ujun Junaedi menyebut, omzet pedagang fashion khususnya batik mengalami kenaikan hingga 30 persen dibanding hari biasa.

"Batik menjadi barang yang paling banyak dicari oleh wisatawan. Mungkin mereka menjadikan berbagai produk batik mulai dari fashion hingga pernak-pernik batik itu sebagai oleh-oleh," katanya.

Meskipun ada peningkatan pembeli, Ujun mengatakan, pedagang Beringharjo telah berkomitmen untuk tetap memberikan harga terbaik kepada konsumen tanpa menaikkan harga. (E013)