Menteri LH: kerusakan-sampah masalah utama sungai

Jakarta (Antara Jogja) - Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan kerusakan di daerah aliran sungai (DAS) dan sampah masih menjadi pemicu utama permasalahan sungai di Indonesia.

"Siapa yang salah? Jawabannya adalah manusia. Baik kerusakan DAS maupun sampah, semuanya disebabkan oleh manusia," kata Menteri LH Balthasar Kambuaya dalam sambutannya pada Amsi Masyarakat untuk Penyelamatan Sungai Ciliwung di Jakarta, Selasa.

Menteri LH mengatakan DAS mengalami kerusakan total sehingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya karena ulah manusia dalam melakukan eksploitasi.

Sampah-sampah yang ada di sungai juga disebabkan oleh manusia, karena masih ada anggapan bahwa sungai adalah tempat pembuangan sampah, bukan untuk sarana rekreasi, transportasi dan pendukung hidup manusia.

"Sungai menjadi tempat pembuangan sampah domestik. Sebanyak 80 persen sungai sudah dikotori oleh limbah domestik," ujarnya.

Karena yang menyebabkan permasalahan di sungai adalah manusia, kata Menteri LH, maka manusia jugalah yang harus menyelesaikan permasalahan tersebut. Penanganan dan penyelamatan sungai harus menjadi gerakan bersama seluruh manusia.

"Masyarakat dan pemerintah harus saling mendukung dan bergerak bersama. Kalau pemerintah hanya berpidato kemudian pulang atau hanya di kantor membuat kebijakan, permasalahan tidak akan selesai," tuturnya.

Karena itu, Menteri LH mengapresiasi adanya kelompok-kelompok masyarakat di sepanjang aliran Sungai Ciliwung dari hulu sampai hilir yang masih peduli dengan sungai. Keberadaan kelompok-kelompok seperti itu, kata Menteri LH, harus diperbanyak.

"Selain itu, perlu dikembangkan kearifan lokal untuk membudayakan hidup bersih dan malu membuang sampah sembarangan apalagi di sungai. Budaya itu harus ditanamkan sejak masih kanak-kanak," katanya.

Aksi Masyarakat Untuk Penyelamatan Sungai Ciliwung merupakan upaya terpadu penyelamatan Sungai Ciliwung yang bertempat di Komunitas DAS Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat Peci), Cawang, Jakarta Timur.

Acara tersebut diisi dengan talkshow dengan pembicara Menteri LH Balthasar Kambuaya, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Imam Ernawi, Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta Tauchid Cakra Amidjaya dan Ketua Gerakan Ciliwung Bersih Erna Witoelar.

Selain talkshow, juga ada penanaman pohon dan pameran produk-produk daur ulang. Acara tersebut merupakan bagian dari Hari Peduli Sampah 2013 yang diperingati setiap 21 Februari.

Sungai Ciliwung merupakan salah satu dari 13 sungai prioritas nasional 2010-2014. Berdasarkan data kerusakan ekosistem pada 13 sungai tersebut, umumnya telah mengalami penurunan tutupan hutan di wilayah DAS dan kualitas air dengan status tercemar ringan hingga berat.

Sungai Ciliwung merupakan ekosistem sungai yang mengalami tekanan beban pencemaran yang tinggi dibanding sungai-sungai lain di Pulau Jawa.
(T.D018)