Polisi selidiki mayat perempuan membusuk

Sleman (Antara Jogja) - Kepolisian Sektor Ngaglik dan Polres Sleman melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat perempuan tanpa identitas di dalam kamar kos di Dusun Panggungsari, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.

"Diperkirakan mayat perempuan tersebut berusia sekitar 30 tahun, saat ditemukan di sebuah kamar kos milik teman laki-lakinya. Saat di temukan di dalam kamar juga terdapat botol minuman berbau alkohol," kata Kapolsek Ngaglik Kompol Sugiyanta.

Menurut dia, mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan pemilik kos Warsoprayitno (77) yang curiga karena mencium bau busuk disekitar lingkungan kos-kosan miliknya.

"Pemilik kos dengan dibantu anaknya kemudian mencari sumber dari bau tersebut, dan mendapati sesosok mayat di dalam salah satu kamar. Saat ditemukan kondisi kamar terkunci, berpakaian lengkap dan rapi, serta memakai selimut seperti orang yang sedang sakit," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya kesulitan mengidentifikasi mayat perempuan tersebut, karena disamping tidak adanya kartu identitas, juga bukan merupakan penyewa kamar kos.

"Kamar (tempat ditemukan) itu disewa seorang laki-laki sejak tiga minggu lalu. Laki-laki itu juga tidak memberikan identitasnya kepada pemilik kos. Sepengetahuan pemilik kos, laki-laki itu karyawan di sebuah tempat fotokopi sekitar kampus Universitas Gajah Mada (UGM)," katanya.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin mengatakan, dari ciri mayat yang sementara ini diidentifikasi, masih belum dipastikan disebabkan karena overdosis minuman beralkohol, meski disampingnya ada botol berbau alkohol.

"Masih perlu uji laboratorium, apakah cairan sisa yang berada di botol itu minuman keras atau bukan," katanya.

Mayat itu kemudian dibawa ke RSUP Sardjito, Yogyakarta untuk dilakukan otopsi. Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan untuk mencari siapa laki-laki penyewa kamar tersebut, untuk mengetahui penyebab meninggalnya perempuan tanpa identitas itu.

(V001)